KKN Angkatan 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kembangkan Desa Wisata Terban
Peta desa wisata Terban Kudus hasil karya Mahasiswa KKN 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) desa Terban Kudus melaksanakan pengabdian masyarakat bertajuk “Optimalisasi Fungsi Masjid dan Pemberdayaan Potensi Wisata di Masa Pandemi”, dengan pembuatan peta wisata di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu(19/08).
Acara peresmian peta wisata berlangsung di Aula Balai Desa Terban bersamaan juga penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 102 kelompok 103 yang sudah berlangsung selama satu bulan. Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Plt Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Dr. Moh Soehadha S.Sos., M.Hum, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat Didik Krisdiyanto, S.Si., M.Sc, Kepala Desa Supeno Aji Soko dan jajarannya, serta tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat, seperti Karang Taruna, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan IPNU-IPPNU Desa Terban. Para pemenang lomba fotografi, bacaan sholat dan hafalan do’a yang dilakukan secara online juga turut hadir dalam acara tersebut.
Supeno Aji Soko mengatakan desa Terban yang sebagian wilayahnya berada di bukit Patiayam memiliki banyak potensi wisata, seperti bukit Sumprit, Museum Purbakala Patiayam, Gardu Pandang, Air Terjun Grenjengan, dan masih banyak lagi.”Peta Wisata ini akan sangat membantu bagi pengunjung dan wisatawan yang akan berlibur di desa ini”. tutur Supeno.
Sementara itu Moh. Soehadha menjelaskan peta wisata ini inisiatif dari mahasiswa sendiri yang proses pembuatannya meliputi diskusi bentuk peta bersama Pokdarwis, mapping, pengumpulan data wisata dan batas desa melalui Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus, pembuatan peta, dan pengarahan pemasangan lokasi peta oleh Kepala Desa Terban. Peresmian peta wisata dilaksanakan di depan Tugu Wisata Desa Terban.
Didik Krisdiyanto menambahkan KKN tahun ini tidak ideal seperti biasanya sehingga kegiatan yang dilaksanakan juga harus disesuaikan. Akan tetapi kami berharap silaturrahmi antara UIN Sunan Kalijaga dengan Desa Terban dapat terus berlanjut, karena ini pertama kalinya UIN Sunan Kalijaga dapat melaksanakan KKN sampai ke kabupaten Kudus dan di seluruh Indonesia.
“Harapannya di tahun-tahun mendatang aka ada KKN dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lagi di des aini,” imbuh Bapak Didik Krisdiyanto, S.Si., M.Sc. dalam sambutannya.
Tujuan diadakan penutupan KKN sekaligus peresmian peta wisata agar masyarakat mengetahui aktivitas mahasiswa selama melaksanakan KKN sekaligus berpamitan secara resmi. “Dengan adanya peta wisata ini, semoga dapat membantu Desa Terban dalam mengembangkan dan promosi wisata serta peta wisata dapat dirawat oleh baik oleh masyarakat setempat,” terang Ketua KKN Kelompok 103, Muhammad Mishbahuddin. Acara penutupan KKN dan peresmian peta wisata Desa Terban ditutup dengan foto bersama. (Khabib/humas)