UIN Sunan Kalijaga siap berkolaborasi dengan Kanwil Kemenag DIY untuk menjadi Tuan Rumah Expo, memeriahkan Peringatan Hari Santri dengan menyiapkan 40 stand yang bertempat di Halaman Poliklinik kampus setempat, setelah tahun sebelumnya hanya menyediaan 22 stand. Kegiatan ini akan digelar selama 3 hari dengan misi memamerkan produk yang dihasilkan oleh santri Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama pesantren yang mendapatkan program bantuan inkubasi dari Kementerian Agama.

Kegiatan ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kabiro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ali Sodiq, S.Ag., M.A. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Rektor I2, Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Mochamad Sodik, serta Wakil Rektor 3, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki. Selain itu, turut hadir segenap pejabat struktural dan fungsional di lingkungan UIN Sunan Kalijaga, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag DIY. Diskusi berlangsung produktif, membahas berbagai persiapan dan strategi untuk memastikan kesuksesan acara Expo dalam merayakan Hari Santri.

Ketua Tim Pontren Bidang PAKIS, Abdu Naim, S.Ag., menyampaikan bahwa program yang digagas oleh Kementerian Agama sejak tahun 2021 kini telah menjangkau 76 pesantren. Melalui kreativitas santri, berbagai produk menarik dapat dikembangkan oleh pondok pesantren, seperti makanan, minuman, serta mesin pertanian dan peternakan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat lebih dari 400 pesantren, dan sekitar 200 di antaranya aktif dalam mengembangkan produk. Program ini diharapkan dapat lebih mendorong inovasi dan kontribusi pesantren dalam ekonomi lokal.

Sementara itu, Kabag TU Kanwil, Mutholib, S.Ag., M.S.I., menyampaikan bahwa Kementerian Agama memiliki program Madrasah Keterampilan Plus yang sering berpartisipasi dalam lomba expo tingkat nasional. Kanwil siap mengkoordinasikan dan memberikan rekomendasi kepada pesantren-pesantren tertentu untuk mengikuti pameran sesuai dengan stand yang tersedia. Ia berharap binaan Kementerian Agama dapat berkontribusi dalam meningkatkan UMKM, baik melalui program KAU Revitalisasi, Inkubasi Pesantren, maupun Madrasah Keterampilan Plus.

Perlu diketahui, kegiatan Expo dalam rangka memperingati Hari Santri akan dibuka pada Rabu, 16/10/ 2024, dan penutupan akan digelar pada Jumat, 18/10/ 2024. Sebagai bagian dari acara, akan diadakan juga lomba Stand Up Comedy, dengan peserta yang berasal dari berbagai pesantren di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan lomba ini diharapkan dapat menambah semarak dan keasyikan acara, sekaligus memberikan ruang bagi santri untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka. (tim humas)