UIN Sunan Kalijaga Siap Sukseskan Perhelatan OASE II PTKI 2023
Tidak kurang dari 42 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berhasil lolos dalam babak final Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) PTKI II se-Indonesia tahun 2023. Mereka berasal dari berbagai program studi, dengan harapan besar mengukir prestasi dan meraih penghargaan dalam OASE PTKI II. Sebelumnya para peserta telah mengikuti serangkaian tahapan, mulai dari seleksi yang digelar secara internal, kemudian babak penyisihan yang dilakukan secara daring oleh panitia pusat pada bulan Mei yang lalu.
Tahun ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta akan menjadi tuan rumah Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) PTKI II se-Indonesia tahun 2023. Babak final akan digelar secara luring pada 14 hingga 17 Juni 2023.
“Kegiatan OASE ini merupakan kali kedua yang kita selenggarakan. Untuk itu, kesuksesan semua hal dalam penyelenggaraan agar dapat benar-benar dimaksimalkan," terang Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Untuk memastikan kesiapan event-event bergengsi kelas nasional ini, pada Kamis (8/6/2023) telah digelar rapat koordinasi persiapan OASE PTKI II di Tangerang. Prof Inung, sapaan akrab Ahmad Zainul Hamdi, mengharapkan, pelaksanaan acara mulai pembukaan, hingga penutupan dan pengumuman pemenang dapat berjalan dengan baik.
Untuk perbaikan ke depan, Inung menggagas pembentukan Komite OASE. Dia berharap, keberadaan Komite akan dapat menangani OASE dengan lebih baik dan lebih fokus. Sehingga, pelaksananya tidak amatir dan temporer serta memiliki struktur yang ditetapkan melalui sebuah Surat Keputusan (SK).
"Kita juga akan bersinergi dengan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai asosiasi yang melakukan penilaian," ungkap Prof Inung.
Hal senada disampaikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Sarana Prasana dan Kemahasiswaan, Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan. Menurutnya, sebelum hari pelaksanaan OASE PTKI II, pihaknya akan memastikan segala hal berjalan dengan baik. "Itu guna meminimalisir hal yang tidak kita harapkan dan memitigasi risiko untuk menghasilkan solusi terbaik,” ujarnya.
Zulfan mengakui adanya ketidakpuasan beberapa pihak terkait hasil pengumuman babak final. Menurutnya itu sebagai hal biasa dalam sebuah kompetisi. Pihaknya memastikan semua sudah berjalan sesuai Juklak dan Juknis yang ditetapkan.
"Kritik dan saran yang disampaikan baik secara langsung ataupun melalui media sosial, kita berterima kasih dan menjadi motivasi kita untuk menjadi semakin lebih baik dalam hal penyelenggaraan OASE ke depan," tutur Zulfan.
Mewakili tuan rumah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ali Munhanif yang juga ketua panitia menilai penyelenggaraan OASE PTKI II sudah berjalan dengan baik mulai dari pendaftaran hingga babak final. “Kesuksesan suatu even akan sangat dinilai dan terlihat saat gelaran grand final. Dengan bantuan semua pihak kita bersama mengupayakan yang terbaik,” ujarnya.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. phil Al Makin, juga menyatakan dukungan terhadap OASE II PTKI dan pesan untuk kontingen, "Mari kita berlomba dalam OASE di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mari kita berlomba, menjalin persahabatan, dan memperluas jaringan. Buaya darat, memakan kue. Marilah kita bermain fairplay. UIN Sunan Kalijaga siap untuk menyukseskan acara ini." tutur Rektor Al Makin. (Ihza)