UIN Sunan Kalijaga Masuk 25 Universitas Terbaik Asia dalam Studi Teologi

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan pemeringkatan yang dirilis oleh EduRank 2024, UIN Sunan Kalijaga berhasil masuk dalam jajaran 25 universitas terbaik di Asia untuk bidang Theology/Divinity/Religious Studies. Prestasi ini menjadikan UIN Sunan Kalijaga sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam deretan tersebut.

Tak hanya unggul dalam studi teologi, kampus PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) tertua di Indonesia ini juga menunjukkan kinerja luar biasa dalam bidang studi lainnya. Dalam kategori Gender Studies, UIN Sunan Kalijaga berhasil menduduki peringkat ketiga di Indonesia, tepat di bawah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sementara itu, untuk kategori Early Childhood Education, UIN Sunan Kalijaga juga menempati posisi ketiga di tingkat nasional, berada di bawah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Sebelas Maret (UNS).

Menurut laporan di situs resmi EduRank, peringkat universitas didasarkan pada kinerja penelitian dalam studi tertentu. Sebagai contoh, dalam kategori Gender Studies, EduRank menggunakan data dari 8,81 ribu sitasi atas 9.085 makalah akademik yang dihasilkan oleh 49 universitas di Indonesia. Data ini kemudian dianalisis dan disesuaikan berdasarkan tanggal publikasi yang akhirnya menghasilkan skor akhir untuk pemeringkatan.

Sepintas mengenai EduRank, ia merupakan platform pemeringkatan universitas global yang menggunakan data objektif untuk mengevaluasi institusi pendidikan tinggi. Metodologi penilaiannya didasarkan pada tiga aspek utama. Pertama, Kinerja Akademik, yang diukur dari jumlah publikasi dan sitasi akademik yang dihasilkan oleh institusi. Kedua, Popularitas Alumni, yang menilai kiprah alumni terkenal di berbagai bidang sebagai representasi kualitas lulusan universitas. Ketiga, non-akademik, yang mencakup indikator seperti popularitas di media sosial dan pengaruh institusi di luar lingkup akademik. Kombinasi ketiga aspek ini menghasilkan penilaian yang komprehensif dan akurat mengenai reputasi sebuah universitas.

Menanggapi prestasi ini, Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian yang merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Masuknya UIN Sunan Kalijaga dalam peringkat EduRank, baik di tingkat Asia maupun nasional adalah bukti nyata bahwa pendidikan berbasis ke-Islaman memiliki daya saing tinggi di dunia akademik internasional. Namun, ini bukan akhir dari perjalanan kami. Dengan visi besar untuk tercatat dalam QS World Ranking University, kami terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kerja sama global. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan dunia” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Istiningsih dihubungi di tempat terpisah juga menyampaikan rasa bangganya “Kami sangat mengapresiasi capaian UIN Sunan Kalijaga dalam pemeringkatan EduRank 2024 yang menunjukkan bahwa upaya kami dalam memperkuat mutu akademik dan inovasi pendidikan telah memberikan hasil yang signifikan. Posisi ini menjadi bukti bahwa program-program akademik yang kami rancang, mulai dari penguatan kurikulum berbasis riset hingga peningkatan kualitas tenaga pengajar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Namun, pencapaian ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan perkembangan global. Kami akan terus fokus pada peningkatan daya saing lulusan, perluasan akses pendidikan berkualitas, serta penguatan kapasitas riset untuk mendukung visi universitas menjadi institusi pendidikan tinggi bereputasi global” ujarnya.

Begitu juga dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdul Qoyyum mengungkapkan rasa bahagia atas pencapaian ini serta rencana ke depan: "Ini adalah capaian yang sangat baik yang menunjukkan bahwa UIN Sunan Kalijaga memang memiliki reputasi luar biasa dan kini berada di jajaran universitas besar di Asia. Pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk terus memperbaiki hulu dari proses akademik, yang meliputi aspek pengajaran, penelitian, inovasi teknologi, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, hilirisasi juga harus kami lakukan agar setiap proses keilmuan yang terjadi di kampus dapat membawa dampak sosial yang nyata kepada masyarakat. Dengan demikian, kami yakin reputasi UIN Sunan Kalijaga akan semakin baik dan diakui di kancah internasional di masa yang akan datang," ungkapnya.

Prestasi ini semakin mengukuhkan UIN Sunan Kalijaga sebagai institusi pendidikan tinggi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.

Namun demikian, UIN Sunan Kalijaga tidak berpuas diri. Mimpi untuk tercatat dalam QS World Ranking University menjadi target besar yang terus diupayakan. Inisiatif besar dengan mendirikan pusat Sustainable Development Goals (SDGs) di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat memperkuat peran UIN Sunan Kalijaga dalam menjawab tantangan global melalui penelitian, pengabdian, dan pengembangan ilmu yang berkelanjutan. (tim humas)