LPPM UIN Suka Bekerja Sama dengan PT. Astra Honda Motor Kembangkan Kemandirian Difabel
Kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga dengan Astra Honda Motor (AHM) yang telah berlangsung beberapa tahun ini terus berlanjut. Kalau sebelumnya LPPM bersinergi dengan Yayasan AHM. Kali ini LPPM UIN Sunan Kalijaga bersinergi dengan PT. AHM dalam mengembangkan kemandirian penyandang disabilitas. Wujud kerja sama tersebut adalah pemberian bantuan dan pendampingan UMKM peternakan kambing kepada sejumlah 45 orang difabel tuna rungu di Dusun Selobendo, Desa Banyudono, Kecamatan Dukuh, Kabupaten Magelang.
Pemberian bantuan berupa kambing dan pembangunan kandang kambing terpadu diserahkan secara simbolis oleh General Manager Corporate Communication PT. AHM, Ahmad Muhibbuddin, 1/12/2024 bertempat lokasi kandang ternak Dusun Selobendo, Desa Banyudono, , Kecamatan Dukuh, Kabupaten Magelang. Sebelumnya PT. AHM juga memberikan bantuan ternak kambing dan kandang kambing terpadu untuk pengelola Eduwisata Kebun Buah Bendosari, yang merupakan mitra LPPM, dan sekaligus lokasi ini merupakan laboratorium alam UIN Sunan Kalijaga.
Mengawali penyerahan secara simbolis, Kepala Pusat SDGs, LPPM UIN Sunan Kalijaga, Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, M.T., menyampaikan, peternakan kambing di Dusun Selobendo merupakan rintisan dari alumni difabel tuna rungu UIN Sunan Kalijaga, M.Beni Sasongko, M.Pd., bersama sahabatnya yang juga difabel tuna rungu, Ashar. Diketahui, usai lulus dari kampus UIN Sunan Kalijaga, Beni melanjutkan S2 di Universitas Muhammadiyah Magelang. Beni lalu mengajar di salah satu SLB di Magelang. Sembari mengurus Kelompok Pengajiannya yang diberi nama Ngaji Sunyi. Kelompok pengajian difabel tuna rungu ini beranggotakan 45 orang berasal dari Kecamatan Grabag, Muntilan, Mungkit dan Dukuh. Mereka ini selain memiliki aktifitas masing masing (ada yang masih sekolah, dan ada yang bekerja), juga memiliki beberapa kegiatan kecil kecilan dalam bidang pertanian, perikanan, dan ternak kambing, yang didampingi dari LPPM UIN Sunan Kalijaga. Realisasi pendampingan misalnya dalam hal mengolah tanah, teknik menanam dengan baik, pembuatan pakan ternak, pembuatan pupuk organik dan lain-lain. Sementara, peternakan kambing menggunakan tanah berdampingan dengan kebun salak milik orang tua Ashar. Ke depan pendampingan bisa lebih variatif, seperti; tentang manajemen, Teknis, sanitasi, pembuatan pakan berimbang, kebersihan kandang, teknologi digital dan seterusnya.
Ke depan dengan adanya bantuan dari PT. AHM, dan keberlanjutan pendampingan dari LPPM UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat mewujudkan peternakan kambing para difabel, yang dipelihara secara sehat dan representatif, memiliki nilai ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan pengelolanya. Dengan bantuan dan pendampingan berkelanjutan juga, dalam jangka panjang dapat dicapai diversifikasi usaha UMKM difabel, seperti ternak ayam, bebek, pengembangan pertanian, maupun perikanan, demikian ungkap Trio Yonathan.
Sementara itu dalam sambutannya, Muhibbuddin antara lain menyampaikan, PT. AHM memiliki visi yang sama dengan LPPM UIN Sunan Kalijaga yakni pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Setelah banyak program pemberdayaan masyarakat yang berhasil dilaksanakan atas kerja sama antara LPPM UIN Sunan Kalijaga dan Yayasan AHM, melalui KKN Tematik Satu Hati. Kini pihaknya memilih melanjutkan kerja sama lagi dengan LPPM UIN Sunan Kalijaga dalam rangka pengembangan dan pembinaan UMKM komunitas difabel satu hati, melalui program program sosio – interpreneur. Dipilihnya UIN Sunan Kalijaga dalam kegiatan program ini karena UIN hanya satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki Pusat Layanan Difabel. PT. AHM ingin ambil bagian dalam mengembangan kemandirian difabel dengan mensupport dana untuk mengembangkan UMKM difabel. Dengan pendampingan dari LPPM yang berkompeten, seperti LPPM UIN Sunan Kalijaga, pihaknya yakin program ini akan berhasil melahirkan banyak penyandang disabilitas yang mandiri secara ekonomi, dan bisa berkembang cepat mengikuti perkembangan dunia. Muhibbuddin berharap, program-program kerja sama dengan LPPM UIN Sunan Kalijaga dapat berhasil, membawa manfaat untuk masyarakat luas, sehingga menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama.
Kepala PLD UIN Sunan Kalijaga dalam sambutannya menyampaikan, ada sejumlah 84 Mahasiswa difabel di kampus UIN Sunan Kalijaga, yang terdiri dari tuna netra, tuna rungu, tuna daksa dan autis. Para Mahasiswa difabel ini selain mendapatkan pendampingan dalam proses perkuliahan, PLD juga melakukan pendampikan dari sisi skill pengembangan diri, menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi, sehingga ke depan mereka dapat berdikari. Pihaknya berharap kehadiran PT. AHM, di kampus UIN Sunan Kalijaga, selain untuk mengembangan program-program pengabdian kepada masyarakat, juga diharapkan bisa melihat dari dekat bagaimana proses proses pengembangan potensi diri para Mahasiswa difabel di dalam wadah PLD. Ke depan, diharapkan mereka dapat juga memenuhi persyaratan untuk bisa menjadi karyawan di PT Astra, maupun perusahaan-perusahaan nasional lainnya.
Ketua LPPM, Dr. Abdul Qoyum menyampaikan harapanya, AHM (baik Yayasan AHM maupun PT. AHM) dapat mensupport berbagai program LPPM UIN Sunan Kalijaga. Tidak hanya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Tetapi lebih luas lagi seperti program-program pelestarian lingkungan, pengolahan sampah, implementasi hasil hasil riset menjadi program-program sosio-interpreneur, dan seterusnya.
Sementara itu Lurah Banyudono, Kecamatan Dukun, Nurhadi juga menyampaikan harapannya kepada LPPM UIN Sunan Kalijaga dan PT. AHM, agar dapat melakukan kerja sama berkelanjutan dalam mensupport dan melakukan pendampingan untuk para difabel yang lainnya di wilayahnya. Karena menurut Nurhadi, di wilayahnya masih banyak penyandang disabilitas tuna netra, tuna daksa, dan autis yang belum tersentuh untuk bisa berdaya dan mandiri.
Usai melakukan dialog, rombongan dari PT AHM dan tim LPPM UIN Sunan Kalijaga berkesempatan melihat dari dekat lokasi kandang kambing yang akan dikembangkan. Dilanjutkan kunjungan ke lokasi kandang kambing terpadu di Eduwisata Kebun Buah Bendosari. Di lokasi Eduwisata Kebun Buah Bendosari Ketua LPPM. Abdul Qoyum dan Muhibbuddin juga menyempatkan diri berdialog dengan para Mahasiswa KKN untuk melahirkan program-program KKN yang lebih berdaya guna dan lebih bermanfaat untuk meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat. (tim humas)