Beasiswa tentu menjadi hal yang didambakan bagi para mahasiswa dalam menempuh kuliah. Selain meringankan beban perekonomian orang tua, juga mampu membuat seseorang terpacu untuk meningkatkan prestasi akademiknya. Sehingga akan menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidangnya dan memiliki tanggungjawab moral baik kepada diri sendiri dan masyarakat.

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan beasiswa kepada 402 mahasiswa berprestasi. Dari jumlah itu ada tiga kategori penerima beasiswa yaitu beasiswa peningkatan prestasi akademik (303 orang), prestasi ekstra kurikuler (56 orang) dan beasiswa Tahfizh Al-Quran (43 orang). Beasiswa ini bersumber dari dana BOPTN UIN Sunan Kalijaga Tahun 2017.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I mengatakan semoga beasiswa ini menjadi barokah dan menambah nilai kebaikan bagi yang menerima. Karena itu mahasiswa harus menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.”Jangan sia-siakan kepercayaan orang tua yang memberi amanah untuk belajar dengan baik”tutur Maskul Haji saat memberikan sambutan Pengarahan dan Penyaluran Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik dan Beasiswa Tahfizh Alqur’an Tahun 2017 di gedung Prof. Dr. H. Amin Abdullah, Selasa(7/11).

Maskul Haji menambahkan dana yang diterima mahasiswa sebagai stimulan agar mereka cepat menyelesaikan studinya di kampus dengan baik. Harapannya mahasiswa menjadi lulusan yang pinter, bener dan seger. Artinya mereka selain cerdas intelektualnya, memiliki kecerdasan spiritual, bertindak sesuai aturan yang benar dan bisa bersaing di dunia kerja serta bermanfaat di masyarakat luas.

“Setelah menerima beasiswa mahasiswa tidak cukup ketemu dan saling mengenal dengan mahasiswa dari fakultas lain, namun lebih dari itu dengan ta’aruf akan muncul ta’awun atau saling tolong menolong dengan sesama dalam hal kebaikan. Ini cermin negara kita Indonesia yang multikultural, ras dan golongan untuk saling membantu antar warga negara” kata Maskul Haji.

Setelah mahasiswa mendapat materi pengarahan, pada kesempatan itu juga mereka dipandu oleh tim PT. Bank BPD DIY untuk mendapat layanan penyaluran dana beasiswa dengan membuka rekening tabungan di Bank BPD DIY. Mahasiswa diajak mengisi dan melengkapi data seperti formulir, identitas diri, surat pernyataan dan sebagainya, yang merupakan alur proses pencairan beasiswa.

Penyelia Pemasaran PT. Bank BPD DIY Rizki Nugraha Indrayana menyampaikan proses pencairan dana ini ditargetkan satu bulan. Mahasiswa akan langsung mendapatkan buku tabungan dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk pengambilan uang tunai. “Semoga tidak ada kendala yang berarti dalam proses administrasi ini,” ucap Rizki. Salah satu penerima beasiswa Nida Ma’rufah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyatakan dana beasiswa ini nantinya akan saya pergunakan untuk membiayai kuliah selama satu semester, dan harapan saya adalah semoga mahasiswa dapat lebih termotivasi untuk bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan menjaga amanah yang telah diberikan oleh pihak universitas serta orang tua. (Nida/Khabib/Humas UIN Suka)