Benchmarking Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Penyusun Peraturan IAIN Lhokseumawe ke UIN Sunan Kalijaga: Upaya Pengembangan Kompetensi ASN
Dalam upaya meningkatkan kompetensi non-klasikal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Tim Organisasi, Kepegawaian, dan Penyusun Peraturan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan organisasi dan manajemen kepegawaian, serta membangun jejaring dengan alumni.
Delegasi dari IAIN Lhokseumawe yang dipimpin oleh Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, S.Ag., M.Ag., diikuti oleh Ainul Mardliah, S.Sos., Analis Kepegawaian Ahli Muda, serta tim kepegawaian lainnya, disambut hangat oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., bersama dengan Sri Puspita Murni, SE., MM., Analis SDM Aparatur Ahli Madya, serta staf Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum (OKH), Lutfi Aji Asmoro,S.H.,M.H., sebagai Analis Hukum Ahli MudaUIN Sunan KalijagaYogyakarta.serta tim kepegawaian UIN Sunan Kalijaga lainnya.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor dan Ruang OKH UIN Sunan Kalijaga ini membahas berbagai materi penting, di antaranya strategi pengembangan lembaga dan akademik, kebijakan kepegawaian di UIN Sunan Kalijaga, serta pengembangan dan pemanfaatan jejaring alumni. Selain itu, sistem pengelolaan kearsipan yang diterapkan di UIN Sunan Kalijaga juga menjadi salah satu topik utama yang dibahas.
Menurut Prof. Dr. Danial, kegiatan ini merupakan langkah strategis bagi IAIN Lhokseumawe untuk memperkuat fondasi organisasi dan meningkatkan kapasitas ASN di lingkungan kampus. "Kami berharap hasil dari benchmarking ini dapat diimplementasikan untuk mendukung visi dan misi IAIN Lhokseumawe dalam menghadapi tantangan global," ujarnya.
Sementara itu, Prof. Noorhaidi dari UIN Sunan Kalijaga menegaskan pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan antar institusi pendidikan tinggi. "Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi institusi, tetapi juga bagi pengembangan sumber daya manusia yang lebih berkualitas dan profesional," katanya.
Dengan adanya benchmarking ini, diharapkan IAIN Lhokseumawe dapat mengadopsi berbagai kebijakan inovatif yang dapat mendukung peningkatan kualitas layanan, baik dari segi akademik maupun manajemen kepegawaian, demi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik. (tim humas)