Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Racana Sunan Kalijaga dan Racana Nyi Ageng Serang Gugus Depan Sleman 18.009 & 18.010, merayakan Malam Puncak Hari Lahir ke-51 pada Sabtu, 20 Juli 2024, di Gedung Serbaguna Pogung Lor. Mengusung tema “Berbakti Bersama Bumikan Darma,”, acara ini dihadiri oleh para pembina, alumni, anggota racana, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan racana sahabat dari seluruh Indonesia.

Peringatan yang telah melampaui setengah abad ini menjadi momen refleksi atas kontribusi dan peran Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di tengah tantangan pandemi, mereka tetap berkomitmen membumikan nilai-nilai luhur kepramukaan. Kak Khairul Anwar, M.A., MD, selaku Pembina Racana, menegaskan bahwa peringatan ini adalah kebanggaan bagi seluruh keluarga racana. Namun, yang terpenting adalah kontribusi nyata bagi anggota, masyarakat, bangsa, dan negara.

“Kami berharap besar kepada kakak-kakak untuk terus mengembangkan potensi, keterampilan, serta peran dan partisipasi dalam masyarakat,” ujar Kak Irul. Ia juga menyoroti program unggulan Kwartir Daerah Yogyakarta, Pramuka Istimewa, dan mendorong semua anggota untuk berpartisipasi aktif mengikuti kurikulum yang telah ditentukan. “Kearifan lokal dan nilai inti perlu dikembangkan sebagai karakter Pramuka Istimewa,” tambahnya.

Kak Frengky Septiyan, D., Ketua Dewan Racana Sunan Kalijaga, menuturkan bahwa pengalaman selama 51 tahun ini menjadi modal semangat untuk terus menjalankan amanah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Mari kita menjadi teladan dalam berpikir, berkata, dan berbuat dengan prinsip-prinsip Dasa Dharma dan Tri Satya,” paparnya. Ia menambahkan bahwa anggota racana memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu dengan kegiatan yang berorientasi pada pengabdian dan pembangunan.

Acara ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari anggota Racana, termasuk tari sintren dan tari piring dari tim tari Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta penampilan lagu akustik. Ucapan doa dan harapan dari racana sahabat disampaikan secara langsung atau melalui video, menambah semarak perayaan.

Momentum Malam Puncak Harlah juga dimanfaatkan untuk mengenalkan Adat Racana kepada tamu undangan. Setiap tamu disambut oleh among tamu, kemudian diantar ke rumah adat untuk mencicipi minuman teh asin dan geplak khas racana. Setelah itu, mereka memasuki ruangan utama untuk mengikuti perayaan.

Dengan penuh semangat, Malam Puncak Harlah ke-51 ini menjadi ajang refleksi dan kebersamaan untuk terus membumikan nilai luhur kepramukaan di kalangan Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Tim Humas)