Dalam Sebulan Mahasiswa FDK Juarai 2 Lomba Tingkat Provinsi DIY
Menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi seorang muslim. Itulah yang menjadi semboyan Muhammad Satrio Mufid Mafendi dalam menempuh studinya di Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Semangat ini pula yang menjadi kesuksesan Mufid selain bidang akademik juga non akademik. Karena dalam sebulan ini Ia berhasil menjuarai 2 perlombaan bidang agama ditingkat provinsi D.IY.
-Lomba Tausyiah RRI Yogyakarta
Proses lomba diawali dengan pendaftaran online dan dilanjutkan penjaringan peserta lolos verifikasi data dan usia yang ditetapkan 16-25 tahun, kemudian technical meeting tanggal 13 Maret di Audiotorium RRI PRO 1 Yogyakarta. “Usia saya 18 tahun tergolong peserta muda karena rata-rata peserta berusia 20 tahun” kata Mufid.
Mufid menjelaskan sesi perlombaan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2024 di Joglo RRI PRO 1 Yogyakarta. Peserta yang mengikuti ini ada peserta putra 43 orang dan peserta putri 40 orang. Peserta paling jauh dari NTT, dan beberapa peserta juga ada yang jeblosan AKSI INDOSIAR. “Sempat minder ketika ada peserta yang sudah ikut lomba tingkat nasioanal itu. Tapi qodarullah Alhamdulillah masih diberikan kesempatan tampil dan menyabet juara 3.” kata Mufid pemuda kelahiran Nganjuk Jawa Timur.
“Saya mengikuti lomba tausiyah karena ingin mengembangkan kemampuan di bidang public speaking dan penguasaan materi keislaman. Harapannya semoga dengan hasil yang saya dapatkan adalah untuk muhasabah dan pengukuran kemampuan diri agar lebih baik dan berbenah untuk event selanjutnya khususnya untuk saya dan umumnya untuk teman teman semua, siapa tau bisa memberikan energi positif untuk mencoba bangkit dan menggali potensi diri.” ucap Mufid.
_MTQ cabang MSQ (Musabaqah Syarhil Qur’an)
Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H Masjid Syuhada Kotabaru Yogyakarta menggelar serankaian kegiatan. Salah satunya adalah lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) untuk Pelajar dan Mahasiswa se-D.IY. pada tanggal 26 Maret 2024.
Muhammad Satrio Mufid Mafendi mengitkuti lomba MTQ cabang MSQ (Musabaqah Syarhil Qur’an). Pesertanya seluruh pelajar dan Mahsiswa di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta sejumlah 30 orang. “ Saya ingin mengasah kemampuan dibidang syarah Al-Qur’an yang masih relevan dengan kemampuan saya dibidang dakwah/Tausiyah.” kata Mufid.
Mufid mengatakan sebelumnya pernah mengikuti perlombaan yang serupa di wilayah Jawa Timur, dan dalam lomba ini menjadi yang terbaik ke-2 bukan karena saya yang hebat, namun karena support dan doa dari orang orang disekitar yang hebat. “Saya mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah membantu dan mensuport dalam perjalanan sampai pencapaian di titik ini” kata Mufid.
Mufid Berpesan bisa dititik ini bukanlah hal yang mudah, namun menjadi nyata ketika berjalan bersama doa doa. Untuk teman-teman di fakultas dakwah khususnya dan general untuk seluruh mahasiswa uin adalah terus gali potensi diri dan jangan takut untuk mencoba karena kemampuan diri perlu diasah agar semakin tajam dan memberikan manfaat. “Hanya tahu tanpa laku adalah sia sia, jadi ketika kita sudah tahu apa kemampuan unggul diri kita, jadi manfaatkan dan terus kembangkan agar bisa lebih ber-Value.” pugkas Mufid.
Kaprodi Bimbingan Konseling Islam Slamet, S.Ag., M.Si menyambut gembiran dan mengapresiasi atas prestasi mahasiswa. Semoga semangat ini bisa ditularkan ke teman-teman yang lain sebagai bentuk sharing pengalaman untuk maju dan sukses bersama baik bidang akademik dan non akademik. “Kami yakin mahasiswa bisa bersikap proposional untuk meningkatkan soft skill yang dibutuhkan” kata Slamet. (Kh) (Tim Humas)