Komunitas Suka TV di bawah naungan Pusat Pengembangan Teknologi Dakwah (PPTD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar even lomba kreatif ABHIPRAYA 2.0 untuk kalangan milenial di tahun ini. Dalam rangka Anniversary Suka TV yang ke-11, ABHIPRAYA mengangkat tema “Mewujudkan Semangat Kreativitas Masyarakat di Era “Society 5.0”.

Ada 3 cabang yang diperlombakan kali ini, yaitu Voice Over (Tingkat DIY dan Solo Raya) serta News Anchor (Tingkat DIY dan Solo Raya) untuk kalangan siswa SMA atau yang sederajat, dan Iklan Layanan Masyarakat/ILM (Tingkat Nasional) untuk umum.

Dari banyaknya antusias peserta, dipilih 5 (lima) finalis yang diperlombakan untuk memperebutkan juara dan akan diumumkan pada malam puncak, Minggu (26/06/22) di Taman Budaya Yogyakarta.

Dalam acara pembukaan Final Lomba ABHIPRAYA 2.0, Senin (20/06/22), Dekan FDK, Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.

“Menghadapi era masyarakat 5.0 mahasiswa tidak cukup berbekal hanya ilmu pengetahuan yang diikuti ketika di bangku kuliah saja. Namun, paling tidak ada 4 kunci keterampilan yang harus dikuasai,” tuturnya.

Yang pertama, mahasiswa harus KREATIF. Dalam menjalankan tugas tidak cukup mengandalkan yang ada, tetapi dibutuhkan kreatifitas yang tinggi agar mendapatkan hasil maksimal dan menjadikan kerja keras bisa terus menerus berkembang secara baik. Jika tidak kreatif, maka ilmu pengetahuan yang diperoleh semasa kuliah akan stagnan.

Kedua, mahasiswa harus KOMUNIKATIF. Pekerjaaan di masa sekarang perlu komunikator yang ulung dan tangguh, tak pernah menyerah, lihai melakukan negosiasi yang brilian, sehingga program-program bisa berjalan secara baik. Banyak kejadian program dan pekerjaan berhenti hanya karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Ketiga, mahasiswa harus KOLABORATIF. Mahasiswa harus bisa membuka jejaring yang kuat, baik ketika menjadi mahasiswa maupun nanti setelah selesai/lulus kuliah. Berapa banyak yang bisa kita saksikan orang-orang yang berhasil saat ini, itu dikarenakan mereka memiliki kemampuan di bidang kolaborasi, mampu bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan yang sama/menyamakan persepi dan saling memberikan manfaat.

Keempat, mahasiswa harus SOLUTIF. Dalam menghadapi era disrupsi saat ini harus dikuatkan dengan critical thinking, agar apa yang diterima tentang informasi dan realita dicerna secara baik. Selain itu, bisa melakukan analisis yang tajam sehingga bisa menyelesaikan masalah sebagai problem solver.

“Kami bangga dan mendukung kegiatan ini. Selamat berkarya untuk Suka TV. Selamat dan sukses atas terselenggaranya Abhipraya. Selamat berlomba untuk para finalis. Asah terus bakat & kreativitas kalian selagi masih muda, suatu saat nanti kalian akan menuai hasil yang baik. Suka TV, Karya untuk Negeri!” ujar Prof. Marhumah saat membuka Final Lomba Abhipraya 2.0 di Teatrikal FDK. (Nurul)