Dalam rangka mewujudkan prinsip dasar gerakan internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta mencetak fasilitator Palang merah Remaja (PMR) dan relawan, KSR PMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Training of facilitator (TOF) se-DIY, 6/9/2021, dan 23 s/d 31/10.

TOF PMR dan Relawan se-DIY ini bertemakan “Pendidikan sebagai Pilar Perubahan bagi Relawan”. Pemateri TOF PMR dan Relawan se-DIY ini merupakan para pemateri yang unggul dan telah berpengalaman. Fasilitator pada kegiatan ini juga telah bersertifikat dan berasal dari beberapa anggota KSR se-DIY.

Pembukaan TOF PMR dan Relawan se-DIY 2021 dilaksanakan 22/10/2021. Pembukaan TOF PMR dan Relawan se-DIY 2021 dihadiri Pengurus PMI DIY, PUSDIKLAT, Pembina dan pengurus KSR PMI Unit VII UIN Sunan Kalijaga, KSR Sahabat se-DIY, perwakilan UKM UIN Sunan Kalijaga, dan seluruh peserta TOF PMR dan Relawan se-DIY 2021.

Dalam laporan saat resemonial pembukaan, Muhammad Arif N.R., selaku Ketua Panitia TOF PMR dan Relawan UIN Sunan Kalijaga antara lain menyampaikan, peserta pelatihan berjumlah 23 peserta yang terdiri dari KSR PMI Unit VII UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, KSR PMI Unit Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, KSR PMI Unit Universtas Muhammadiyah Yogyakarta, KSR PMI Unit VI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, KSR PMI Unit VIII Universitas Mercu Buana Yogyakarta, KSR PMI Unit X Universitas Ahmad Dahlan, dan KSR Unit I Markas PMI Kota Yogyakarta.

Kegiatan TOF KSR dan Relawan se-DIY ini dibuka Haris Eko Yulianto selaku perwakilan dari Pengurus PMI DIY. Dalam sambutannya pembukaannya Eko Yulianto menyampaikan, bagi para peserta semoga dapat memperluas pandangan, dan karna anda calon fasilitator nantinya secara atitude dan tingkah laku dapat memberikan contoh yang baik kepada lainnya.

Dukungan dari berbagai pihak berdatangan terhadap terselenggaranya TOF PMR dan Relawan se-DIY 2021. Selaras dengan sambutan yang disampaikan Ibu Dr. Sri Harini, M.Si. selaku Pembina KSR PMI Unit VII Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, “Acara TOF ini merupakan agenda yang sangat penting, dalam rangka menyiapkan SDM kita yang berkualitas sehingga bisa berkiprah menjadi lebih baik,” kata Dr. Sri Herini. Adanya pelatihan ini diharapkan mampu mencetak fasilitator PMR dan Relawan yang berkualitas dan mampu menjadi perbaikan dalam keilmuan maupun kerelawanan, demikian imbuh Sri Herini. (Weni/Dimas)