Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) SyamsuriArsyadmelepas 15 orang mahasiswa dariUniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasinyang telah menyelesaikan satu bulan masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah HSS.

Ia mengatakan,atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dan masyarakat mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta KKN yang telah berperan aktif dan mendukung pemberdayaan masyarakat di Kabupaten HSS.

“Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut pada kegiatan yang akan datang, kami juga menghaturkan permohonan maaf jika terdapat tutur kata sikap dan tindakan masyarakat kami yang kurang berkenan baik mulai penyambutan, pelaksanaan kegiatan sampai berahirnya kegiatan KKN," katanya, saat menyampaikan sambutan Bupati HSS H AchmadFikry, di Aula Ramu, Jum'at (23/8).

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Moh Soehadha mengatakan penerjunan KKN Tematik Peladangan Berpindah di Loksado, merupakan implementasi dari MoU Bupati HSS dengan Rektor UIN Sunan Kalijaga yang telah dilakukan. “KKN di Loksado lebih di fokuskan pada program sosial ekonomi masyarakat, sebagai perwujudan misi LPPM untuk mentransformasikan nilai-nilai Islam dalam memenuhi kebutuhan riil sosial ekonomi masyarakat.”kata Soehada.

Soehada menambahkan Loksado adalah wilayah dataran tinggi di Pegunungan Meratus yang dihuni komunitas Dayak Loksado, dimana sebagian masyarakat hidup dari aktivitas peladangan berpindah. Sebagian masyarakat juga masih berpegang pada keyakinan lokal Aruh, yang menjadi basis kearifan lokal dalam memperlakukan alam. Dari kondisi tersebut, beberapa program KKN seperti pembuatan pupuk organik, pengolahan hasil pasca panen, dan read load di beberapa sekolah dasar di wilayah pedalaman Loksado sangat kontributif untuk masyarakat.

Para mahasiswa ini telah melaksanakan KKN selama satubulan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tepatnya di Desa Lumpangi Kecamatan Loksado, 10 mahasiswa dari UINSunan Kalijaga Yogyakarta dan lima orangmahasiswa UINAntasari Banjarmasin. (khabib/humas)