Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Mendulang Prestasi Anugerah Teladan Mutu di Bidang Akademik dan Non-Akademik
Prof. Sri Sumarni tersenyum bahagia usai diumumkan sebagai peraih penghargaan anugerah mutu.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berhasil mendulang tiga prestasi Anugerah Teladan Mutu di bidang Akademik dan Non-Akademik. Pengumuman Anugerah Mutu dari UIN Sunan Kalijaga diumumkan pada Sidang Senat Terbuka, sebagai puncak acara Mensyukuri Kelahiran UIN Sunan Kalijaga yang ke 70 tahun, bertempat di Gedung Prof. RHA. Soenarjo, S.H., 26/9/2021 lalu. Tiga penghargaan Anugerah Mutu yang diterima FITK tersebut meliputi bidang akademik dan non-akademik, serta Dekan FITK Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd. sebagai peraih dosen teladan mutu.
Atas prestasi yang diraih tersebut, Dekan FITK Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.,menyampaikan rasa syukurnya pada acara Pembinaan Pegawai dan Pelepasan Purna Tugas PNS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, di kampus FITK, UIN Sunan Kalijaga, 28/9/2021.
Ditemui usai acara Pembinaan Pegawai dan Pelepasan Purna Tugas, kepada tim humas, Prof. Sri Sumarni, menceritakan perihal diraihnya prestasi itu. Prof. Sri Sumarni antara lain menyampaikan, bahwa aspek akademik FITK mendapatkan anugerah mutu tidak terlepas dari kerja baik dari semua pihak yang ada di FITK." Kami betul-betul bekerja. Kadang kami tidur di kantor untuk men-support itu semua," ujar Prof. Sri Sumarni.
Lebih jauh disampaikan, Sebelum penganugerahan ini, 7 program studi dari FITK masih menjadi usulan agar terakreditasi Internasional. Sementara itu, 10 program studi dari 17 program studi (mencakup S1, S2, dan S3) dari fakultas ini menjadi pilihan mahasiswa asing untuk melanjutkan studi. Sebagai penanganan kendala bahasa, FITK bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) menyeleksi mahasiswa reguler yang mempunyai kemampuan bahasa asing dipisahkan kelas dan digabungkan dengan kelas bersama mahasiswa asing. Sehingga mahasiswa asing berada di setiap kelas bersama mahasiswa lokal.
Di kelas yang disebut Kelas Internasional ini, untuk menyampaikan pembelajaran yang baik kepada mahasiswa asing, FITK juga menyediakan sarana untuk menunjang kemampuan setiap dosen dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dengan mengadakan kursus bahasa asing setiap malam. Rangkaian ini merupakan salah satu upaya dari tenaga akademik FITK untuk memberikan kegiatan belajar dan mengajar dengan baik.
Baca juga: FITK UIN Sunan Kalijaga Menuju WBK & WBBM
Dalam bidang akademik lainnya, FITK mengeluarkan kebijakan Zero Drop Out. Diusungnya kebijakan ini karena melihat adanya mahasiswa yang terancam D.O, disebabkan ketidakmampuan secara ekonomi dan lainnya. Menurut Prof. Sri Sumarni, kebijakan ini merupakan upaya untuk mempertahankan mahasiswanya sehingga tidak di D.O.
"Jadi kita memang dari sisi akademik cukup dinamis, merangkul. Kemudian kita bergerak terus, tidak stagnan," terang Prof. Sri Sumarni.
FITK juga menjalin kerjasama internasional terkait Transfer Kredit. Diantaranya di Thailand, India, dan Jepang. Selain itu, demi menunjang pendidikan di Indonesia, FITK juga mengeluarkan program unggulan, yaitu Tarbiyah Suka Mengajar yang sudah diterjunkan tahap satu ke pelosok desa.
Di bidang non-akademik, FITK juga dinilai baik di tahun 2021 ini. Menurut penilaian dari Satuan Pengawas Internal (SPI) yang berfokus pada pengelolaan keuangan, aset, dan sebagainya. Sehingga tim penilai anugerah mutu tahun ini memutuskan untuk memberikan Anugerah Mutu kepada FITK . Fokus FITK di bidang non-akademik ini ialah membangun zona yang berintegritas.
"Saat ini FITK sebagai pilot project pembangunan zona integritas, wilayah bebas dari korupsi, wilayah birokrasi bersih melayani," jelas Prof. Sri Sumarni. Sebagai piloting project, berbagai kegiatan dilakukan FITK untuk menunjang dunia pendidikan, mengharumkan universitas, dan menciptakan lingkungan yang jujur dan bersih.
Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan BLU Terbaik.
"Jadi ini bukan keberhasilan saya melainkan keberhasilan semua yang ada di FITK . Terutama Kaprodi, dan Sekprodi sebagai garda depan ini sudah luar biasa," kata Prof. Sri sumarni. Sementara prestasi non-akademik ini merupakan prestasi dari kabag, kasubag digarap bersama yang dimotori oleh WD 1, WD 2, WD 3. "Jadi, saya sebenarnya hanya sedikit-sedikit membumbui saja tapi resepnya dari semuanya," imbuh Prof. Sri Sumarni.
Sementara itu, pada prosesi acara Pembinaan Pegawai dan Pelepasan Purna Tugas PNS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, MM., (Dosen purna tugas) mewakili para Tenaga Kepegawaian dan Dosen yang purna tugas mengemukakan tanggapannya atas prestasi yang diraih FITK .
"Saya senang sekali. Ternyata kalau bersatu, semua potensi yang ada itu dimanfaatkan semuanya. Hasilnya seperti yang sekarang ini, tidak pernah terbayang bahwa fakultas kita ini mendapatkan prestasi hebat. Saya meyakini bahwa kebersamaan, saling menguatkan potensi yang ada, semuanya turut ambil bagian, Insya Allah melahirkan banyak prestasi. Terima kasih kepada Bu Dekan, yang selalu mensupport untuk saling menguatkan. Kemudian seluruh potensi diapresiasi sehingga menjadi potensi yang luar biasa," ujar Drs. H. Syamsuddin. (Mela, Eko, Mutia, Ihza, Weni)