CENDI UIN Sunan Kalijaga Fasilitasi Job Fair Warek 3, Dr. Rozaki: Star Your Career Hire

UIN Sunan Kalijaga dipelopori oleh CENDI kembali menggelar job fair, 21 s/d 22/5/2024 di Gedung Prof. Amin Abdullah, Multipurpose, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan kondang yang bergerak di berbagai bidang, antara lain: PT. Ruang Raya Indonesia yang bergerang di bidang pendidikan; Teleperformance bidang Customer Service dan Call Center; Mirota Kampus Yogyakarta bidang retail; PT Winata Hapsara Indonesia di bidang perhiasan; PT Prima Karya Sarana Sejahtera bidang perusahaan tenaga ahli daya; PT Mutualplus Global Resources Yogyakarta, PT Sumberdaya Dian Mandiri, dan PT Pesona Cipta bidang outsourcing; CV Rumah Mesin bidang Manufaktur mesin rekayasa tepat guna; PT Rocket Chicken Indonesia dan PT. Alkautsar Cater Indonesia bidang FnB; PT Bina Artha Ventura dan PT AJ Central Asia Raya bidang keuangan; PT Jembatan Citra Nusantara – Citranet bidang internet service provider; PT Yureka Edukasi Cipta, Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta dan Afkaaruna Islamic School bidang pendidikan; PT. Sertifikasi Performa Prima Indonesia bidang training provider; ZettaByte Pte. Ltd. Bidang educational technology; PT. Lembimjar Neutron Yogyakarta bidang lembaga bimbingan belajar non formal; PT. Auto Inovasi Sukses bidang distribusi energy; serta BPRS Unisia Insan Indonesia, Permatabank Syariah, Bank BPD DIY (Sponsorship), dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bidang perbankan.

Kegiatan yang sangat berarti dalam upaya membuka lapanhganm pekerjaan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Al Makin. Ucapan terima kasih dan selamat disampaikan kepada Noor Saif Muhammad Mussafi dan tim serta Wakil Rektor 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki atas kerja keras dan pantang menyerah, serta seluruh tim CENDI dan mitra perusahaan atas kerja sama yang solid dalam pelaksanaan Kalijaga Job Fair di UIN Sunan Kalijaga. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Sapri Wiropratomo, perwakilan dari Dinas Tenaga kerja Kabupaten Sleman yang turut hadir dan memberikan dukungan.

Disampaikan Prof. Al Makin bahwa data terakhir dari Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan 12% pengangguran di Indonesia adalah lulusan sarjana dan diploma. Namun, definisi pengangguran ini perlu dipahami lebih lanjut, apakah hanya yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja atau semua yang tidak mendapatkan pekerjaan. Setiap tahun, sekitar 250 ribu lulusan perguruan tinggi di Indonesia dihasilkan. Sejak 2022, pekerja di perusahaan swasta, pemerintah, dan BUMN terus meningkat.

Menurut Prof Al Makin, hal tersebut dapat dilihat dari dua sisi: positif karena lulusan sarjana selalu diterima dan mendominasi pekerjaan, tetapi negatif karena lulusan perguruan tinggi sangat tergantung pada lapangan pekerjaan yang ada. Menjadi warning bagi kita bersama bahwa menurut data Kementerian Tenaga Kerja, jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Lebih lanjut Prof Al Makin menyeroti kecenderungan pekerja seperti programmer yang didominasi oleh lulusan D3 atau yang tidak terkait dengan keilmuannya, bahkan menciptakan beberapa terobosan. Posisi UIN Sunan Kalijaga selalu baik, meskipun beberapa jurusan tidak selalu sesuai dengan lapangan pekerjaan, tetapi sektor informal didominasi oleh lulusan seperti dari fakultas syariah, ushuluddin, dan adab. Selain itu, pekerjaan di LSM dan advokasi juga banyak didominasi oleh perguruan tinggi Islam.

Lulusan UIN Sunan Kalijaga tidak kalah bersaing. Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan layak untuk dilanjutkan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) misalnya, menunjukkan serapan yang luar biasa di tenaga kerja, baik di bank maupun perusahaan. Begitu juga Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) pamornya di lapangan kerja sangat signifikan.

“Terima kasih untuk tim CENDI yang selalu menfasilitasi, kita selalu senang dan cukup gembira melihat peran baik itu berupa data maupun membimbing Mahasiswa untuk join pada network yang sudah ada setelah mereka lulus, network politik, sosial, usaha informal UIN bisa diandalkan. Semoga job fair ini bermanfaat dan banyak membantu lulusan kita” Pungkas Prof Al Makin.

Sementara itu, Sakri Warsotomo perwakilan Dinas Tenaga Kerja Sleman menyampaikan, pemerintah terus berupaya menurunkan angka pengangguran, meskipun diakui terdapat keterbatasan. Acara Kalijaga Job Fair ini merupakan salah satu langkah nyata Cendi dalam mempercepat proses pertemuan antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Harapannya, pencari kerja bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, sementara perusahaan mendapatkan karyawan sesuai kebutuhan. Menurutnya, tenaga kerja yang saat ini bukan hanya pada ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lowongan pekerjaan, tetapi juga pada faktor selera dan preferensi kerja. Untuk itu, pihaknya berharap Acara ini dapat menjadi solusi dan memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai. (Tim Humas)