Prodi BKI Gelar International Forum Discussion Traumatic Stress Studies
Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga kembali menjalin kerjasama internasional dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kali ini sebanyak 30 orang mahasiswa Program Konseling Faculti Kepemimpinan dan Kepenguruan USIM mengikuti International Forum Discussion dengan tema Traumatic Stress Studies; Comparing The Experience of Malaysia and Indonesia on Natural Disaster, di Gedung Prof. KH. Saifudin Zuhri UIN Sunan Kalijaga, Selasa (31/10) kemarin.
Ketigapuluh mahasiswa Program Counseling USIM ini dipimpin oleh lecturer Encik Mohd Zaliridzal Bin Zakaria dosen yang memiliki spesifikasi dalam penelitian counseling natural disaster. Seluruh mahasiswa adalah student semester tujuh disertai pula ketua asosiasi mahasiswa program konseling USIM.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Ibu Dr. Nurjannah, M.Si. beliau menekankan bahwa berlangsungnya kerjasama selama ini, seharunya dimantapkan dengan adanya penandatanganan MoU bagi kedua belah pihak. Sehingga bisa lebih leluasa dalam pengembangan keilmuan di kedua belah pihak.
“Harapannya bisa ada pertukaran pelajar, research, dan pengabdian masyarakat yang bisa digarap bersama. Semisal jika terjadi bencana alam, maka kiprah kedua program konseling Islam ini bisa saling bantu dalam partisipasi penanganan Post Traumatic Pasca Disaster”, tutur Nurjannah.
Encik Zaliridzal menyatakan kegembiraannya atas sambutan penuh hangat dari saudara-saudara mahasiswa sesama muslim dengan universiti yang muslim. Ia menjelaskan profil Program Konseling di USIM sebagai bentuk konseling bagi masyarakat bukan konseling bagi pendidikan. Karena konseling yang diterapkan di schools di Malaysia itu sudah ada programnya sendiri di university yang beda yakni di Al Idris.
Encik Zaliridzal menambahkan konseling di USIM banyak bekerja di pemerintahan dan jabatan-jabatan publik lainnya Diraja Malaysia. Bukan di sekolah. “Tujuannya datang kemari untuk menimba pengalaman dan sharing tentang penanganan pasca bencana dalam pendekatan konseling yang telah dilakukan oleh universiti”, kata Encik Zaliridzal.
Pada kesempatan kedua Kaprodi BKI A. Said Hasan Basri, memberikan sambutan yang singkat bahwa Prodi BKI sangat menyambut baik kehadiran kawan-kawan dari Malaysia, dan berharap kerjasama ini berlanjut pada Tridharma perguruan tinggi. Dengan adanya MoU bagi kedua belah pihak. Sehingga akan menambah kekuatan dan keterikatan bersama dalam pengembangan ilmu konseling Islam.(Khoirul-Khabib/humas)