Taman Fakultas Ushuluddin, 14 Mei 2024 - Himpunan Mahasiswa Program Studi Agama - Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga mengadakan Expo Kewirausahaan dengan tema "Membangun Aktivitas Kewirausahaan yang Berjiwa Religius". Acara yang berlangsung di Taman Baca Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum.

Expo dimulai pukul 09.00 pagi dengan menampilkan profil pengusaha kopi sekaligus sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, yang memberikan banyak inspirasi kepada para mahasiswa untuk mulai meninvestasikan waktunya berwirausaha. Muhlas Hadi, demikian pengusaha ini sering dipanggil, dalam materinya beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan keilmuan ekonomi dan bisnis serta spiritual dalam kewirausahaan. "Kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai agama akan menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkah dan beretika," ujar beliau. Muhlas hadi juga berbagi pengalaman tentang bagaimana memulai dan mengelola usaha coffee shop yang sedang beliau tekuni. "Kunci kesuksesan dalam berwirausaha adalah perpaduan antara ilmu, seni dan sikap, kejujuran, kerja keras, dan selalu mengutamakan nilai-nilai agama. Demikian beliau mengakhiri perbincangan kewirausahaan dalam expo ini.

Ardan, pemandu Expo Kewirausahaan berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang terus berkembang di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam karena memberikan dampak positif bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran dan penjualan produk, tetapi juga sebagai wadah edukasi dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk berwirausaha dengan tetap memegang teguh nilai-nilai religius.

Dengan terselenggaranya Expo Kewirausahaan ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi Agama - Agama telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengintegrasikan pendidikan, kewirausahaan, dan nilai-nilai religius, menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara finansial serta tetap teguh memegang nilai nilai muliah akhlaqul karimah. (team humas,