Persembahan spesial dari Unit Kegiatan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bertempat di Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah (Multi Purpose) kampus dengan mengusung tema “Renjana Sandyakala”, 26-29/9/2022.

Kegiatan yang terlaksana oleh FORKOM (Forum Komunikasi) UKM ini bertajuk Kalijaga Creative Festival (KCF), bertujuan untuk melestarikan budaya akademik yang ada di UIN baik secara kultural maupun struktural yang tercermin dalam setiap unit-unit kegiatan yang ada di UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, Kalijaga Creative Festival ini juga menjadi ajang promosi bagi UKM-UKM yang ada untuk menarik minat para mahasiswa baru maupun mahasiswa lama untuk bergabung. Dengan cara menarik yakni menampilkan kebolehan anggota UKM.

Terdapat beberapa rangkaian acara seperti pameran minat bakat, workshop, bazar UMKM, pawai UKM, campus performance, donor darah, panggung apresiasi hingga talkshow dengan mengundang pemateri budayawan dan sejarawan.

”Kegiatan KCF tahun ini sebenarnya dimulai sejak tanggal 26 september kemarin, dimulai perform di beberapa sudut kampus, lalu pawai kampus atau kirab budaya sampai pada puncaknya pada tanggal 29 kemarin”. Ungkap Hana, Ketua Kalijaga Creative Festival.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, M.Si. dan juga dihadiri sejumlah jajaran lainnya. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara, yaitu Talkshow dengan mengusung tema “Spirit Kalijaga dalam Kreativitas mahasiswa” dengan mengundang beberapa narasumber yang menarik, kegiatan Donor Darah bersama KSR PMI Bantul Yogyakarta, workshop Merajut bersama Sanggar Nuun dan acara ditutup dengan penampilan special dari berbagai UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kemeriahan acara sangat terlihat dari antusias penonton yang memenuhi setiap sudut ruang Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah (Multi Purpose) dan berbagai stand setiap UKM yang ikut meramaikan kegiatan. Sesuai dengan alasan pengambilan tema “Aku Kowe Nyawiji” oleh FORKOM UKM sendiri yaitu untuk menjadikan spirit, jargon ini menjadi menarik karena cukup fundamental, karena semua orang bisa ikut merasakan, mencerna, dan menerima hal itu. Tutur salah satu koordinator UKM di FORKOM UKM Kalimasada.

Adapun UKM yang ikut tampil kolab dalam acara penutupan yaitu Kalimasada audio, Taekwondo live musik, Menwa audio, Kordiska live musik, Inkai, PIK M Seroja, Psm, Pramuka, Cepedi, Rhetor, dan Mapalaska termasuk Rhetor. (Tim Humas)