Merdeka Belajar, Kampus Merdeka adalah adalah kebijakan merdeka belajar yang dicanangkan oleh Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2020, sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Adanya kurikulum MBKM ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan sesuai bakat dan minatnya, dengan praktik langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa mendatang.

Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum MBKM, Program Studi Sosiologi Agama mengadakan program magang selama bulan Juli 2022. Program magang tersebut dilaksanakan di berbagai lembaga non-profit ataupun profit, baik di dalam ataupun di luar kampus UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, kegiatan magang juga dapat dimasukkan sebagai surat keterangan pendampingan ijazah (SKPI). Sehingga, kompetensi mahasiswa yang tidak tercantum di ijazah, akan terlihat jelas di SKPI.

Program magang ini diikuti oleh lebih dari 20 mahasiswa Sosiologi Agama, yang ditempatkan di 8 lokasi, yakni :

1. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta

2. PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Youth Center

3. Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik)

4. Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) DIY

5. Lazisnu (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU)

6. Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah)

7. Kantor Pusat Administrasi Universitas (PAU) UIN Sunan Kalijaga

8. Kantor Program Studi Sosiologi Agama

Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, M.Pd., M.A., selaku Kaprodi Sosiologi Agama, dalam sambutan pembukaan program magang menyampaikan bahwa semoga melalui kegiatan ini mahasiswa mampu memanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk mempelajari ilmu dan pengalaman selama magang berlangsung. Mengingat selama magang berlangsung, mahasiswa dapat belajar dalam 3 ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. (Fathur/Tati/Zul/Ria)