Evaluasi Penerapan OBE dan Syawalan di FDK UIN Suka
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. menyampaikan rasa syukur karena tahun 2022 FDK bisa menyelenggarakan Halal bi Halal secara tata muka dengan seluruh civitas akademika yang terdiri dari perwakilan mahasiswa (HMPS), dosen dan pegawai aktif, pensiunan serta stakeholder fakultas.
Sebelumnya, selama dua tahun acara Halal bi Halal digelar secara terbatas dan hybrid karena pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan di Teatrikal Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Selasa (10/5).
Marhumah menyampaikan acara Halal bi Halal atau Syawalan penting untuk dilaksanakan sebagai untuk saling menyapa, memaafkan dan berjabat tangan secara langsung setelah dua tahun tradisi ini tidak dilakukan. “Momen lebaran penting juga untuk merefleksikan diri sejauh mana perilaku kita kepada orang lain atau orang terdekat dan peningkatan kualitas diri, apakah sudah memberi manfaat atau belum.
Bulan syawal waktu untuk menambah berlaku baik kepada sesama, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya” kata Marhumah.
Mengingat situasi pandemi Covid-19 sudah melandai, Marhumah menjelaskan, perkuliahan tatap muka akan berlangsung pada semester gasal mendatang. Saat ini, perkuliahan secara Hybrid digelar untuk beberapa mata kuliah dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Selama setengah semester ini perkuliahan dan pelayanan kampus berjalan baik dan tidak ditemukannya yang terjangkit Covid-19. Dari pengalaman tersebut pihaknya berencana menyelenggarakan perkuliahan secara tatap muka pada semester gasal tahun ajaran 2022/2023 yaitu pada September 2022.
Disinggung mengenai strategi FDK untuk peningkatan kualitas pendidikan. Marhumah menyampaikan Fakultas terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM, baik dosen maupun tenaga kependidikan. Pihaknya terus mendorong para dosen muda untuk segera melanjutkan dan menyelesaikan studi S3 dan kualitas Prodi di tingkatkan.
Selain itu, pihaknya menargetkan tahun depan insyaallah semua prodi S1 sudah tersertifikasi internasional yakni AUN-QA ( Asean University Network-Quality Assurance) untuk Prodi Manajemen Dakwah dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dan terakreditasi FIBAA (Foundation for International Business Adminitration Accreditation) untuk Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dan Prodi Bimbingan Konseling Islam.
Syawalan dimulai dengan acara evaluasi pelaksanaan OBE. Evaluasi mengundang oleh Dr. Wagiran dari UNY. Hasil evaluasi menunjukan bahwa hampir semua unsur OBE sudah berjalan dengan baik, mulai dari penyususnan kurikulum sampai penurunan CP ke CP mata kuliah. Saat ini kurikulum OBE baru dipraktikan di semester 4.
Acara syawalan dihadiri oleh rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al-Makin.Beliau menyampaikan bahwa jika rencana Fakultas Dakwah dan Komunikasi dapat berjalan dengan baik maka Fakultas Dakwah dan Komunikasi akan semakin hebat. Kata kuncinya semua harus saling bahu membahu dan bekerja sama. Tidak boleh ada yang merasa tidak memiliki fakultas, sampai saat ini perkembangan fakultas dakwah sudah sangat baik, Prodi BKI dan KPI menjadi prodi paling favorit dalam penerimaan mahasiswa baru di Kemenag.
Sementara itu, Dr. Abdur Rozaki, M.Si dalam tausiah hikmah syawalan menjelaskan, bulan Syawal waktu untuk meningkatkan amal ibadah dan berbuat baik kepada sesama. Karena kebahagiaan datang bagi yang berbuat baik. Sebagaimana alquran menyebutkan dalam surat Al-a’raf ayat 56 yang artinya “[…] Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
Rozaki menjelaskan dalam ayat tersebut disebutkan bahwa rahmat Allah senantiasa ada bagi siapapun yang tulus menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya. “bahwa berbuat baik akan mendatangkan kasih sayang dari Allah SWT di dunia maupun akhirat. Melakukan perbuatan baik akan membuka pintu kebahagiaan, kesehatan, dan ketenangan hati. Berbuat baik bisa juga diartikan sebagai satu langkah lebih dekat untuk meraih rahmat Allah. “ tutur Rozaki yang juga sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Kebaikan yang kita harapkan covid segera selesai, menjalani kehidupan secara normal, beribadah lebih maksimal, shof sholat sudah rapat kembali baik di masjid atau mushola dan kita menjalani kehidupan lebih manusiawi.” ungkap Rozaki. (Nrl/Ihza)