Program Studi Magister dan Doktor Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kuliah umum pada Kamis, 24/03/2022. Tema yang diusung pada kuliah umum ini adalah Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (Tinjauan Filosofi dan Implementasinya) dengan menghadirkan dua narasumber di bidangnya, yakni Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T. dari ITS Surabaya dan Prof. H. Dr. Sutrisno, M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Acara kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan FITK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M. Pd. Dalam sambutannya, Dekan FITK menyampaikan beberapa hal: Pertama, Negara Jepang memperkenalkanSociety5.0 dalam rangka menangkal dampak negatif Revolusi Industri 4.0, menyeimbangkan antara dunia ekonomi dan dunia sosial dengan orientasinya adalah Manusia (bahagia dan damai), dan perpaduan dunia maya dan dunia nyata (blended). Era Society 5.0 dibutuhkan literasi, yaitu: Spiritual – religious, bahasa dan komunikasi, digital dan informasi, data dan numerasi, sains, finansial, budaya dan kewarganegaraan, politik, dan ilmu pengetahuan.

Narasumber pertama memaparkan tentang: 1) Education: a paradigm shift; 2) Kurikulum dengan paradigma obe; 3) Landasan kurikulum; dan 4) Kurikulum dalam kebijakan kampus merdeka.

Narasumber kedua memaparkan tentang: Filosofi Merdeka Belajar (MB) pada PT, Kurikulum MB Terintegrasi, Implementasi MB pada PT, Implementasi MB pada Program Magister dan Doktor, dan MB yang bermuara pada produk.

Sumber: PAI Doktoral UIN SUKA