Yogyakarta (31/1) Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga melaksanakan program pendampingan penyelesaian tugas akhir untuk angkatan 2015. Pembukaan acara pendampingan penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Angkatan 2015 dilaksanakan di Ruang Pertemuan utama FITK UIN Sunan Kalijaga. Acara pendampingan penyelesaian tugas akhir Mahasiswa Angkatan 2015 didahului sambutan Kaprodi PGMI, Dr. Hj. Maemonah, M.Ag. Pada sambutannya dikatakan bahwa pendampingan bertujuan membantu mahasiswa Angkatan 2015 dalam menyelesaikan tugas akhirnya dan mewujudkan Prodi PGMI Zero DO. Lebih lanjut dikatakan pendampingan penyelesaian tugas akhir tahun 2022 untuk mahasiswa Angkatan 2015, sejumlah 10 orang, adalah merupakan program yang kedua. Program pertama dilaksanakan Tahun 2021 untuk Angkatan 2014. Pada program pertama ini sebanyak 17 mahasiswa. Dari 17 mahasiswa yang mengikuti pendampingan penyelesaian tugas akhir, semuanya dinyatakan lulus dari Prodi PGMI.

Acara pendampingan penyelesaian tugas akhir mahasiswa ini akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 31 Januari sampai 2 Februari 2022. Pendampingan dilakukan di ruang pertemuan utama FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Clubhouse (pada malam hari). Pada pelaksanaan pendampingan ini mahasiswa didampingi oleh para dosen Prodi PGMI dan juga melibatkan mahasiswa Angkatan 2015 yang sudah lulus. Pelibatan alumni Angkatan 2015 yang sudah lulus ini tujuannya untuk memberikan motivasi dan semangat pada rekan-rekan seangkatannya. Selain itu mereka juga dilibatkan untuk membantu logistik dari para peserta.

Pembukaan acara pendampingan juga dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan bidang 2, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga (FITK). Dalam sambutannya Dekan FITK, Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni mengatakan “Jika kita ingin sukses, maka harus melawan tantangan dan rintangan yang ada, termasuk tantangan menyelesaikan tugas akhir. Lebih lanjut dikatakan beliau berilah senyuman pada orang tua kalian dengan membawa ijazah ditangan anda”. Ibu Dekan juga memberikan contoh tentang kegigihan beliau meraih gelar Guru Besar, dan semangat beliau dalam memimpin Fakultas yang memiliki jumlah prodi terbanyak di UIN Sunan Kalijaga, yaitu 17 Prodi. Beliau juga mengatakan bahwa program zero DO yang dilakukan Prodi PGMI, sejalan dengan FITK sebagai Fakultas Zona Integritas. Setelah motivasi dari Dekan FITK, motivasi selanjutnya disampaikan Bapak Dr. Zainal Arifin Ahmad, M.Ag. selaku WD II FITK UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya, Pak Zainal begitu beliau biasa disapa, mengatakan bahwa setiap tahapan kehidupan ini penuh dengan tantangan, yang terpenting kuncinya adalah tekad dan sabar. Lebih lanjut dikatakan, sejarah hidup kita akan menjadi cerita untuk anak cucu yang kelak. Jangan sampai anak cucu kita mendengar cerita tentang orang tuanya yang di DO. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita mengukirkan sejarah terbaik yang akan menjadi cerita baik dan memotivasi untuk anak cucu kita nantinya.

The best way to begin is begin, cara terbaik untuk memulai adalah dengan memulainya. Silakan, apapun yang ada di pikiran tuliskan semampunya, kerjakan semampunya. Semakin di baca, semakin diperbaiki maka nanti hasil yang didapatkan akan baik. Semoga semua mahasiswa Angkatan 2015 yang ikut program pendampingan penyelesaian tugas akhir prodi PGMI Lulus 100%. (Humas)