Webinar Academic Writing Cluster Sains
Prof. Dr.Eng. Mikrajuddin Abdullah. M.Si
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga menggelar acara Webinar Academic Writing Cluster Sains Part I, secara daring. Webinar yang diikuti lebih dari 100 orang peserta ini sebagai upaya membantu civitas akademik dan juga para mahasiswa dapat menguasai teknik Academic Writing terkait “Kiat Lolos Hibah Penelitian”. Hadir dalam agenda kali ini, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga, Dr. Khurul Wardati, M.Si. Sementara itu narasumber adalah Prof. Dr.Eng. Mikrajuddin Abdullah. M.Si., (Dosen FMIPA Institut Teknologi Bandung).
Dalam sambutannya, Dr. Khurul Wardati, antara lain menyampaikan, dalam rangka meningkatkan kinerja, kita sebagai muslim berkiblat pada Firman Allah yang menyuruh umat manusia “berlomba-lomba kamu dalam kebaikan, dimana saja kamu berada Insya Allah, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Dalam rangka mengajak civitas akademika untuk berlomba-lomba dalam kebaikan ini, Fakultas Sains dan Teknologi sangat mendorong peningkatan kinerja. Khususnya kinerja akademik.
Dr. Khurul wardati menambahkan, Academic Writing akan meningkatkan kemampuan dalam mensinergikan antara penelitian, pengabdian, serta pendidikan dalam banyak hal. Untuk agenda Academic Writing kali ini terkait informasi tentang pengajuan Proposal Hibah Penelitian dari kementerian agama. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mendapatkan pencerahan bagaimana menulisakan proposal yang baik atau proposal yang menjual. Proposal yang menarik untuk dapat meraih Hibah, baik itu Hibah Penelitian ataupun Hibah Pengabdian Masyarakat. Academic Writing juga akan memudahkan bagaimana cara menulis karya ilmiah yang baik hingga dapat menembus di Journal Internasional, demikian sambung Dr. Khurul Wardati.
Dr. Khurul Wardati juga menjelaskan bahwa, Pengembangan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga merupakan hasil perundingan antara Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini dilatarbelakangi oleh dosen-dosen Fakultas Saintek yang banyak di bidang sains terapan seperti teknik elektro, teknik arsitek, yang memang rencananya akan terus dikembangkan di UIN Sunan Kalijaga. Pihaknya berharap, dengan adanya Academic Writing memberikan bimbingan untuk Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga maju. Terdapat tiga klaster di dalam acara ini, yaitu klaster sains, teknik, dan matematik, imbuh Dr. Khurul Wardati.
Baca Juga :Mahasiswa TI, Saintek UIN Suka Menangi Kompetisi Ide Terbaik Bangkit 2021
Sementara itu Prof. Dr.Eng. Mikrajuddin Abdullah. M.Si. menyampaikan presentasinya tentang Academic Writing berdasarkan pengalamannya berhasil meraih Hibah Penelitian. Disampaikan, Prof. Mikrajuddin menjadi dosen itu tahun 1994 di ITB dan baru mendapat Hibah Penelitian itu tahun 2005-2006. Menurut Prof. Mikrajuddin, butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk meraih hibah penelitian. Memang tidak mudah untuk bisa mendapatkan dana. Pihaknya berharap para Dosen muda di kampus UIN Suka sudah mulai berpikir keras untuk meraih hibah penelitian, agar tidak sampai bertahun-tahun baru mendapatkannya. Berdasarkan banyak pengalaman para dosen, untuk mendapatkan hibah penelitian biasanya yang bersangkutan sudah melewati masa-masa yang sulit,” jelasnya.
Dr. Khurul Wardati menambahkan, untuk mendapatkan Hibah Penelitian yang bersangkutan biasanya telah menguasai kiat-kiat khusus dan telah berhasil membangun rekam jejak penelitian.
Prof. Mikrajuddin Abdullah menyampaikan kiat-kiat itu. Menurutnya, sejak menjadi dosen, harusnya sudah meniatkan diri menjadi dosen seutuhnya sampai selesai karir. Terus berpikir bagaimana membuat suatu rekor, sehingga suatu saat bisa memetik hasil dengan lebih mudah. Prof. Mikrajuddin Abdullah menghimbau, ketika memasukan anggaran proposal penelitian, maka perlu dijelaskan, apa yang akan dilakukan. Minta ke penyelenggaraan dana untuk bantu melakukan riset ini. Dari pemerintah juga melihat yang mengusulkan ini siapa. Apakah yang mengusulkan ini sanggup melaksanakan apa yang dia janjikan itu, karena si penyandang dana itu sendiri memiliki target, bahwa di akhir dari periode riset peneliti harus bisa memberikan hasil riset yang bermanfaat kepada penyandang dana, papar Prof. Mikrajuddin Abdullah.
Prof. Mikrajuddin juga memaparkan, seorang peneliti harus berpikir bahwa menulis proposal adalah hobi orang yang tidak ada target khusus. Bahasa proposal harus dapat meyakinkan penyandang dana bahwa kita sanggup meriset, hingga pemberi dana yakin bahwa kita adalah orang yang sanggup. Sementara data-data masa lalu yang kita miliki akan dilihat. Dengan demikian membangun track record yang terus menerus (tanpa putus) memberi peluang besar untuk selalu mendapatkan dana penelitian, jika track record jelas, kontinu, dan signifikan. Kalau sudah begitu, proposal penelitian sekedar formalitas hampir pasti akan disetujui. Peneliti dengan track record yang signifikan tersebut kadang mudah dalam mendapatkan dana walaupun proposal yang dibuat tidak terlalu bagus, kadang tidak peduli dengan isi proposal, karena dia yakin pengusul akan memenuhi target bahkan melebihi target yang diusulkan,” jelas Prof. Mikrajuddin.
Melalui acara webinar kali ini, Prof. Mikrajuddin berharap, dapat menambah ilmu serta wawasan para dosen untuk menjadi peneliti yang lebih baik. Webinar Academic Writing Cluster Sains kali ini bisa disaksikan dalam channel YouTube Saintek UIN Suka atau melalui link https://youtu.be/nQcf4Ue2e3Q .(Mela/Mutia/Weni)