Mahasiswa KKN Angkatan 105 Bersama Masyarakat Igirmranak Siap Kolaborasi Bangun Ekonomi Kreatif Desa
Pembukaan KKN dilaksanakan di Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo
Mahasiswa Kelompok 101 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 105 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dilepas Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 101, Izra Berakon, M.Sc., Kamis, 22/07/2021. Dalam pelepasan tersebut Izra Berakon menyampaikan sambutan via zoom meeting.
Sementara, pembukaan KKN dilaksanakan di Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Dihadiri sebanyak 30 orang yang terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat Desa, baik dari tokoh Pemerintah Desa setempat sampai para pemuda pemudi yang menjadi elemen penggerak di Desa Igirmranak. Semarak pembukaan KKN yang dilaksanakan pada masa PPKM darurat ini tidak mengurangi antusias masyarakat dan tetap mematuhi protokol kesehatan atas himbauan dari pihak pemerintah setempat.
Pembukaan KKN angkatan 105 ini mengusung tema “Peran Strategis Ekonomi Kreatif dalam Pemberdayaan Masyarakat Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.” Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga sebagai kebanggaan almamater dinyanyikan untuk menggugah semangat pelaksaan KKN.
Dalam sambutannya, Fadhil Alief Muhammad sebagai Ketua Kelompok 101, menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada masyarakat karena telah diterima untuk melaksanakan KKN di Desa Igirmranak, lebih-lebih dalam situasi pandemik Covid-19 seperti sekarang ini. Sementara Joko Trisadono selaku Kepala Desa Igirmranak menekankan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah dalam melaksanakan program dan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat.
Disampaikan Joko, Desa Igirmranak merupakan salah satu desa yang memiliki rekor dalam mempertahankan zona hijau dari arus penyebaran covid-19 dalam lingkup Kabupaten Wonosobo. “Jadi meski kami memperbolehkan adik-adik KKN untuk melaksanakan KKN di Desa Igirmranak, kami tetap berharap adik-adik sekalian menjaga kesehatan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berbaur dengan masyarakat” demikian pesan Joko.
Pembukaan tersebut juga diwarnai dengan agenda sarasehan yang dikonsep untuk berdialog langsung dengan warga setempat sebagai upaya serap aspirasi dan sinkronisasi program kerja yang diusulkan oleh kelompok KKN 101 di Desa Igirmranak. Sarasehan yang dimoderatori Yusron Mustofa, anggota KKN kelompok 101 ini mengundang respon yang sangat antusias dari masyarakat yang hadir. Dukungan dari masyarakat disampaikan dalam bentuk kesiapan untuk berkolaborasi bersama mahasiswa KKN dalam mensukseskan program kerja yang telah disiapkan. Peningkatkan ekonomi kreatif dan penguatan wisata lokal menjadi program kerja unggulan yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Saran dan masukan juga banyak disampaikan oleh perwakilan masyarakat yang hadir. Diantaranya seperti, peserta KKN disarankan untuk menjadi pelatih Rebana di TPQ Desa, peserta KKN turut serta dalam acara lomba kebersihan lingkungan desa dan peringatan 17 agustus, mengadakan penyuluhan tentang bagaimana cara mengubah mindset masarakat Igirmranak untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta keikutsertaan mahasiswa KKN dalam berbagai kegiatan rutin desa yang lainnya.
Dengan demikian, agenda sarasehan tersebut dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan usulan masyarakat dengan program yang akan dijalankan selama 40 hari kedepan sampai dengan tanggal penarikan KKN. (Weni-ditulis berdasarkan siaran pers Dosen Pembimbing Lapangan)
Mahasiswa Kelompok 101 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 105 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dilepas Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 101, Izra Berakon, M.Sc., Kamis, 22/07/2021. Dalam pelepasan tersebut Izra Berakon menyampaikan sambutan via zoom meeting.
Sementara, pembukaan KKN dilaksanakan di Desa Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Dihadiri sebanyak 30 orang yang terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat Desa, baik dari tokoh Pemerintah Desa setempat sampai para pemuda pemudi yang menjadi elemen penggerak di Desa Igirmranak. Semarak pembukaan KKN yang dilaksanakan pada masa PPKM darurat ini tidak mengurangi antusias masyarakat dan tetap mematuhi protokol kesehatan atas himbauan dari pihak pemerintah setempat.
Pembukaan KKN angkatan 105 ini mengusung tema “Peran Strategis Ekonomi Kreatif Dalam Pemberdayaan Masyarakat Igirmranak Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.” Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga sebagai kebanggaan almamater dinyanyikan untuk menggugah semangat pelaksaan KKN.
Dalam sambutannya, Fadhil Alief Muhammad sebagai Ketua Kelompok 101, menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada masyarakat karena telah diterima untuk melaksanakan KKN di Desa Igirmranak, lebih-lebih dalam situasi pandemik Covid-19 seperti sekarang ini. Sementara Joko Trisadono selaku Kepala Desa Igirmranak menekankan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah dalam melaksanakan program dan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat.
Disampaikan Joko, Desa Igirmranak merupakan salah satu desa yang memiliki rekor dalam mempertahankan zona hijau dari arus penyebaran covid-19 dalam lingkup Kabupaten Wonosobo. “Jadi meski kami memperbolehkan adik-adik KKN untuk melaksanakan KKN di Desa Igirmranak, kami tetap berharap adik-adik sekalian menjaga kesehatan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berbaur dengan masyarakat” demikian pesan Joko.
Pembukaan tersebut juga diwarnai dengan agenda sarasehan yang dikonsep untuk berdialog langsung dengan warga setempat sebagai upaya serap aspirasi dan sinkronisasi program kerja yang diusulkan oleh kelompok KKN 101 di Desa Igirmranak. Sarasehan yang dimoderatori Yusron Mustofa, anggota KKN kelompok 101 ini mengundang respon yang sangat antusias dari masyarakat yang hadir. Dukungan dari masyarakat disampaikan dalam bentuk kesiapan untuk berkolaborasi bersama mahasiswa KKN dalam mensukseskan program kerja yang telah disiapkan. Peningkatkan ekonomi kreatif dan penguatan wisata lokal menjadi program kerja unggulan yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Saran dan masukan juga banyak disampaikan oleh perwakilan masyarakat yang hadir. Diantaranya seperti, peserta KKN disarankan untuk menjadi pelatih Rebana di TPQ Desa, peserta KKN turut serta dalam acara lomba kebersihan lingkungan desa dan peringatan 17 agustus, mengadakan penyuluhan tentang bagaimana cara mengubah mindset masarakat Igirmranak untuk tidak membuang sampah sembarangan, serta keikutsertaan mahasiswa KKN dalam berbagai kegiatan rutin desa yang lainnya.
Dengan demikian, agenda sarasehan tersebut dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan usulan masyarakat dengan program yang akan dijalankan selama 40 hari kedepan sampai dengan tanggal penarikan KKN. (Weni-ditulis berdasarkan siaran pers Dosen Pembimbing Lapangan)