Peningkatan kualitas perguruan tinggi dapat dilakukan dengan menambah jejaring dan kolaborasi internasional. Kolaborasi internasional dapat memberikan manfaat baik bagi perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

Dalam rangka membuka peluang kerja sama internasional tersebut, sejak akhir tahun 2020, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menjajaki kerja sama dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Perkumpulan Gereja Mennonite/Mennonite Central Committee (MCC). Hasil dari penjajakan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh ketiga pihak pada hari Jumat (30/04) melalui platform Zoom dan dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., Deputy Head of ICRC Regional Delegation to Indonesia and Timor Leste, Benoit Chavaz, MCC Area Directors for Southeast Asia, Arthur Mann, dan Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun lingkup kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dengan ICRC dan MCC, antara lain meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen; join seminar, joint research, dan program lain yang relevan.

Baca Juga :UIN Sunan Kalijaga Tingkatkan Jalinan Kerjasama dengan Gunungkidul

Dalam sambutannya, Al Makin menyampaikan bahwa kerja sama antara ICRC, MCC, dan UIN Sunan Kalijaga ini dapat dilakukan karena masing-masing pihak memiliki kesamaan visi dalam menyebarkan perdamaian melalui program-program pendidikan. Selain itu Al Makin juga berharap bahwa MoU ini juga dapat menjadi pintu dalam mengembangkan kerja sama lebih lanjut di masa depan.

Sementara itu, Benoit Chavas dari ICRC menyambut baik adanya kerja sama ini dan mengatakan bahwa melalui penandatanganan MoU ini pihaknya berharap kerja sama yang sebelumnya sudah dilakukan dapat menjadi lebih kuat secara administrasi.

Lebih lanjut, Arthur Mann, Direktur MCC Asia Tenggara menambahkan, jika MCC selama ini memiliki fokus yang terkait dengan upaya perdamaian di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, MCC juga sudah banyak melakukan program-program kerja sama dengan pendidikan tinggi khususnya terkait dengan pengembangan pendidikan, penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi seminar ataupun kegiatan akademik lainnya. (Nurul)

Baca Juga :Saintek UIN Suka Merambah Penelitian Teknologi Nuklir