Tim Dufo squad yang diketuai oleh Riska Oktavia yang beranggotakan Avriana Alamanda, Faiz Amrul Rosyadi, dan Mufti Khoirul Anam berhasil mendapatkan juara 2 dalam acara Diponegoro Entrepreneur Festival 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 26 September di UNDIP.

Dufo Squad yang merupakan mahasiswa Proram Studi Akuntansi Syariah Angkatan 2019 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berhasil mengalahkan berbagai pesaing mulai dari UGM, UI, ITB, dan berbagai universitas lain nya. Tentunya Tim Dufo squad telah melalui banyak tahapan seleksi mulai dari seleksi lean canvas, proposal bisnis, hingga tahap akhir yakni, workshop yang diikuti oleh 10 besar finalis untuk mempresentasikan proposal bisnis mereka.

Ajang kompetisi Business plan ini mengusung tema Sociopreneur as Pioneers to Increase Community Standar of Living. Sebanyak 215 Tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ikut serta dalam acara tersebut. Tim Dufo squad dengan bisnis mereka yaitu keripik kentir berhasil mengalahkan ratusan pesaing.

Menurut Riska Oktavia Keripik Kentir sendiri merupakan terobosan terbaru camilan sehat dan bernutrisi yang trendy, tidak hanya itu dalam strategi pemasaran nya Dufo squad juga merancang Aplikasi & web untuk kemudahan akses pemesanan dan pembelian. Dengan produk tersebut tentunya Dufo squad mampu mengatasi banyak permasalahan baik dari segi sosial, kesehatan maupun lingkungan.

Riska menjelaskan Dufo squad pun melalui banyak rintangan dan tantangan juga karena ini merupakan team yang baru dibentuk, walaupun beberapa anggota memang aktif mengikuti berbagai kompetisi business plan , namun setelah melalui berbagai perombakan tim dan ide, Dufo Squad untuk pertama kalinya memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Sebagian anggota yaitu Riska dan Avriana juga pernah menjadi finalis business plan competition dalam lomba BION (Be Innovative For Nation in Technological Era 4.0) di UKDW Yogyakarta.

Riska mewakili team DUFO Squad berpesan kepada seluruh mahasiswa/i UIN Sunan Kalijaga untuk tetap produktif dan terus menorehkan prestasi meskipun ditengah situasi pandemi Covid 19 seperti ini, karena pandemi tak berarti prestasi terhenti. (DUFO Squad-khabib/humas)