Party Of Public Relations Ajang Menyiapkan Tenaga Kehumasan Di Era Gigital
Era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri buat mereka yang bekerja dalam memberikan informasi, termasuk juga bagian hubungan masyarakat (Humas). Seorang public relation atau Humas harus bergerak lebih cepat menjawab itu. Suka atau tidak suka, menjadi suatu keharusan untuk menyesuaikan kondisi dan mengikuti arus informasi yang mengandalkan teknologi informasi.
Untuk menjawab kondisi tersebut, Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan acara Party of Public Relations (POP). Acara ini merupakan acara perdana yang diadakan oleh program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, khususnya konsentrasi public relations angkatan 2016 Selasa-Rabu, 23-24 April 2019.
Dosen Ilmu Komunikasi Niken Puspitasari, S.IP., M.A. menjelaskan kegiatan ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Manajemen Event Of Public Relation. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi merancang dan melaksanakan kegiatan skala nasional, untuk mensosialisasi Prodi ke masyarakat.
“Ketika di kelas mereka mendapatkan materi pembuatan proposal, persiapan dan pelaksanaan event, dampak dari event sampai teknik mencari sponsor kegiatan. Kita mengharapkan kegiatan ini bisa rutin, untuk melatih mahasiswa mandiri dan menyiapkan tenaga profesional bidang public relation.” tutur Niken selaku dosen pembina kegiatan POP 2019.
Party of Public Relations melibatkan seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga baik konsentrasi advertising maupun konsentrasi public relations. Rangkaian acara Party Of Public Relations meliputi POP Class, POP Share, POP Competition, Party of PR dan POP Campaign., bertempat di Interactive Center Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ketua kegiatan POP Aryandi mengatakan mengusung tema “I’m Popular Public Relations”, dengan maksud popular public relations sebagai seseorang yang memiliki perspektif kekinian serta melek terhadap perubahan zaman. Popular public relations juga diharapkan mampu menggunakan berbagai perspektif tersebut untuk melihat berbagai fenomena demi menunjang fungsi ke-PR-an.
POP Class merupakan sebuah pelatihan yang menghadirkan praktisi PR yang sudah profesional. Sementara POP Share merupakan rangkaian seminar yang terbagi dalam dua hari, yaitu POP Share #1 yang mengangkat tema “Peran dan tantangan PR di era 4.0” dengan narasumber Febriana Endah Sari (Manajer manajemen RS JIH) dan Indra Abimanyu (PR & Marketing Hotel Marriot Yogyakarta). Kemudian POP Share #2 menghadirkan akademisi sebagai narasumber yaitu Rama Kertamukti yang memberikan materi tentang “Bijak Bermedia”.
Selanjutnya terdapat POP Campaign, kegiatan ini seluruh mahasiswa PR akan menyelenggarakan kampanye mengenai bijak bermedia baik secara online di media sosial maupun offline di sekitaran kampus. POP Competition merupakan sebuah kompetisi yang diselenggarakan untuk memberikan tempat bagi mahasiswa public relations menampilkan karya dan bakat mereka. POP Competition terdiri dari lomba manajemen krisis dan news presenter. Kemudian rangkaian terakhir adalah Party of PR yang menjadi acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan.
“Party Of Public Relations 2019 ini diharapkan mampu menjadi event tahunan program studi Ilmu Komunikasi konsentrasi public relations, dan tentunya rangkaian kegiatannya lebih meriah dan lebih spektakuler lagi. Serta diharapkan melalui event ini, seorang PR mampu untuk menerapkan apa yang didapatkan nantinya di dunia kerja untuk menyongsong PR yang lebih baik lagi,” ujar Aryandi, ketua panitia POP 2019. (POP-Khabib/humas)