Muhammad Ilham Nurhantono ( Mahasiswa Prodi Psikologi 2020), Fakultas Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga berhasil memenangkan kompetisi Esai Nasional yang diselenggarakan Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dalam rangka memperingati Dies Nataliesnya yang ke 22 tahun. Ilham berhasil meraih juara I melalui karya esainya berjudul “ Rumah Tanpa Stigma; sebagai Upaya untuk Berkenalan dengan Keberagaman Masyarakat Indonesia. Ilham mengungguli Anugrah Imam Sarwono Putro yang membawa karya esainya berjudul “Toleransi Mewujudkan Inconditional Love Dalam Masyarakat Indonesia Sebagai Bentuk Kebhinekaan,” menduduki juara II, dan Gabrielle Moses Aipassa dengan karya esainya “Membuat Ulang Batas antara ”Kita” dan ”Mereka” : Menerima Perbedaan Melalui Kerja Sama sebagai Upaya Membebaskan Prasangka Etnis pada Anak Anak di indonesia,” pada posisi juara III.

Ia menceritakan bagaiama proses mengikuti lomba tersebut. Ia mengandalkan informasi dari teman-temannya. Ia juga bercerita bahwa tekadnya mengikuti lomba dimulai dari tekad yang kuat. Bekal yang ia bawa ialah pengetahuan yang ia peroleh selama mengikuti perkuliahan di Prodi Psikologi. Ia juga mengaku bahwa ibunya menjadi mentor, ibunya membantunya untuk mengoreksi hasil karyanya.

Menjadi mahasiswa yang berprestasi, dalam perjalanannya, Ilham juga mendapatkan beberapa tantangan. Namun tantangan yang ia hadapi bisa ia atasi dengan istirahat sejenak. “Tantangan yang selama ini saya hadapai hanya sebatas writerblock, tapi hal tersebut bisa saya atasi dengan membuat jeda agar otak bisa berpikir lebih jernih lagi,” jelasnya.

Motivasinya selama mengikuti lomba ialah pembuktian kepada diri sendiri bahwa ia mampu menjadi mahasiswa berprestasi dan mampu berbuat lebih. Kedepan, ia juga akan mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya dan bisa lebih baik lagi.

Baca juga:Perjuangan Zulfi Idayanti Meraih Medali Emas di IPPBMM 2021

Ilham menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraihnya ini. Kepada Humas, Ilham menuturkan, lomba kali ini mengangkat tema “Unconditional Love dalam Kebhinekaan”. Timeline pendaftaran dimulai tanggal 29 Juni hingga 2 Agustus 2021, dilanjutkan dengan tahap penjurian hingga 8 Agutus, dan pengumuman pada Senin lalu (6/8/2021). Lomba kali ini mempersyaratkan mahasiswa aktif S1/D4 sehingga yang mengikuti tentunya adalah mahasiswa dari seluruh wilayah tanah air, tidak terbatas mahasiswa psikologi saja, jelas Ilham.
Menurut Ilham, lomba esai kali ini adalah yang ke 3 kalinya ia ikuti dan menang untuk ke dua kalinya. Sebelum pernah juga meraih juara III dalam lomba esai yang diselenggarakan oleh HMPS Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dari kompetisi kali ini, mahasiswa yang aktif menjadi volunteer di komunitas Patahkan Sekat dan Sekolah Rakyat Atap Senja ini berhak membawa hadiah berupa piala, sertifikat, souvenir dan uang pembinaan. Selamat ya Ilham, kompetisi-kompetisi yang lain masih menantimu. (Weni/Ihza)