445 Peserta Lolos Jalur SPAN-PTKIN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menetapkan sebanyak 445 peserta yang lolos dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2020. Mereka merupakan calon mahasiswa di 24 program studi IPS/Keagamaan yang ditawarkan. Sama seperti SNMPTN, jumlah tersebut adalah kuota 20% dari jumlah seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Ketua Admisi, Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom, dalam paparannya, menyampaikan bahwa SPAN-PTKIN merupakan seleksi yang cukup ketat, dengan sistem seleksi dan evaluasi menggunakan nilai siswa SMA/MA/SMK sejak semester pertama beserta prestasi akademik dan non-akademik. Hal itu dapat dilihat dari 445 peserta yang diterima dari 47.134 pendaftar. "Jalur SPAN-PTKIN menerapkan seleksi yang ketat. Dengan metode seleksi semacam ini, diharapkan UIN Sunan Kalijaga mendapatkan input calon mahasiswa yang unggul dan berpotensi untuk berprestasi di kemudian hari," kata Aulia Faqih, kamis (16/4).
Aulia melanjutkan, program studi dengan peminat terbanyak pada tahun ini secara berturut-turut adalah Program Manajemen Keuangan Syariah, Akuntansi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Hukum Tata Negara, Bimbingan dan Konseling Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, serta Ilmu al-Quran dan Tafsir. Sedikit berbeda dengan 3 peminat terbanyak tahun lalu yang ditempati oleh Pendidikan Agama Islam, Manajemen Keuangan Syariah, dan Perbankan Syariah. Memang, jumlah pendaftar pada tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu, dari 49.689 menjadi 47.134. Hal itu dapat dipahami karena memang hal serupa terjadi secara nasional yang disebabkan oleh metode yang lebih selektif.
Mengenai prosedur lanjutan, Sekretaris Admisi UIN Sunan Kalijaga Fitriana Firdausi, S.Th.I., M.Hum menjelaskan secara rinci bahwa peserta yang lolos SPAN-PTKIN 2020 diwajibkan untuk melakukan pengisian data profil mahasiswa secara online melalui laman http://dataprofil.uin-suka.ac.id/. Di laman tersebut, mereka diminta untuk mengisi biodata serta mengunggah dokumen yang disyaratkan, terhitung mulai 13 hingga 22 April 2020 pukul 24.00 WIB. Kemudian, peserta yang
diterima tersebut wajib mengikuti verifikasi data profil, nilai rapor, dan dokumen asli secara online pada tanggal 24-28 April 2020. Petugas Admisi akan melakukan panggilan telepon melalui nomor Whatsapp yang telah di-input-kan oleh calon mahasiswa pada laman http://dataprofil.uin-suka.ac.id/.
Fitriana Firdausi menekankan, data yang di-upload harus benar-benar sesuai fakta dan merupakan berkas asli dan bukan salinan. Hasil data yang di-upload dan diverifikasi, akan diumumkan bersamaan dengan pengelompokan besaran uang kuliah tunggal (UKT) pada 6 Mei 2020 di laman https://admisi.uin-suka.ac.id/. "Perlu ditekankan, calon mahasiswa yang dinyatakan tidak lolos verifikasi dan validasi data akan dinyatakan gugur, meski awalnya telah dinyatakan lolos jalur SPAN-PTKIN." pungkasnya.
Calon Mahasiswa yang memiliki keinginan untuk mendaftar melalui Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diminta untuk sering memantau social media resmi di Facebook/Instagram @uinsk serta di laman resmi admisi di https://admisi.uin-suka.ac.id/. Pertanyaan-pertanyaan seputar PMB UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga dapat diajukan melalui whatsapp: +62 81 7230 2020, dan email: admisi@uin-suka.ac.id.(Isqi-Khabib/humas)