UIN Sunan Kalijaga Dan Kemenag Buka Beasiswa Magister PAI Untuk Guru Madrasah
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam membuka pendaftaran beasiswa S2 bagi Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), Guru Non PNS, Guru Tetap Yayasan (GTY) untuk tahun 2019. Program beasiswa ini dibatasi kuotanya sebesar 200 orang yang tersebar di 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta salah satu PTKIN yang ditunjuk Kemenag untuk menggelar Beasiswa S2 Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Bagi Guru Madrasah Pengampu Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Kuota beasiswa yang disediakan 17 orang untuk dapat kuliah di Program Magister PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.
Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom mengatakan bagi guru madrasah yang berminat mendaftar beasiswa ini bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh UIN Sunan Kalijaga yakni berpendidikan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi, pengampu mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam, memiliki IPK minimal 2,75 pada jenjang SI, memiliki Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Madrasah (NUPTK) atau Nomor Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NPK) diutamakan yang sudah sertifikasi dan usia maksimal 43 tahun.
Aulia Faqih Rifa’i menjelaskan bagi mereka yang lolos seleksi berhak menempuh pendidikan magister selam 2 tahun atau 4 semester. Selain itu berhak mendapat fasilitas biaya pendidikan dan penyelenggaraan program yang terdiri dari pengelolaan program, perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya serta koordinasi internal dan eksternal. Berhak juga biaya hidup (Living Cost) senilai Rp. 1.700.000 per bulan dan biaya buku 2.100.000 per tahun.
“Guru yang terpilih mengikuti program beasiswa S2 tersebut akan dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama masa studi (2 tahun) dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai. Kemudian setelah studi bersedia bertugas kembali (sekurang-kurangnya 5 tahun) apda lembaganya dengan dibuktikan Surat Pernyataan bermaterai.”kata Aulia.
Ia menambahkan bagi yang berminat bisa membayar biaya seleksi Rp. 500.000 di Bank Mandiri dan BNI dengan kode pembayaran 903 diikuti tanggal lahir (ddmmyyy). Kemudian mendaftar secara online di laman http://admisi.uin-suka.ac.id dengan memasukkan ID/Username dan PIN/password, kemudian mengupload foto serta upload dokumen lainnya. Selain itu upload dokumen tambahan yang meliputi nomer peserta Penerimaan Mahasiswa Baru, data NUPTK/NPK, Surat Keputusan Guru PNS/ guru non PNS/guru tetap yayasan serta SK mengajar mata pelajaran SKI. Langkah terakhir mencetak kartu peserta dan dokumen lain.
Untuk proses seleksinya tanggal pendaftaran 01 – 26 Juli 2019, baru seleksi administrasi 29 – 30 Juli 2019 dan pengumuman seleksi administrasi 31 Juli 2019, dilanjutkan tes wawancara 05 Agustus 2019 kemudian ujian tertulis 06 Agustus 2019 kemudian baru pengumuman penerima beasiswa 23 Agustus 2019. (khabib)