UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terapkan Pengelolaan Arsip Elektronik.
Peserta kunjungan menyimak pemaparan materi dari Wahyu Setianingsih, S.H.
UIN Sunan Kalijaga mendapat kehormatan kunjungan dari Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam sesi kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SKID) yang dilaksanakan di Yogyakarta, Jum’at(21/6) kemarin.
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan ANRI untuk mendukung program Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pemerintah dalam kerangka e-Government yaitu pengelolaan arsip elektronik yang tertib di setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah pusat dan daerah, Perguruan Tinggi dan BUMN/BUMD.
Direktur Kearsipan Pusat ANRI Drs. Azmi, M.Si menuturkan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara cepat butuh akselerasi. Salah satunya bagaimana bentuk dukungan kegiatan bidang manajemen kearsipan bisa diterapkan dengan menggunakan teknologi informasi di setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah pusat dan daerah, Perguruan Tinggi dan BUMN/BUMD.
“Kunjungan ini sebagai pengarustamaan e-arsip yang dijalankan menggunakan aplikasi SIKD. Khususnya citra kearsipan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sudah terimplementasi dengan baik. Saya senang di sini Pimpinan kampus hadir untuk mendukung program pemerintah.”kata Azmi.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. H. Waryono, M.Ag mengatakan ilmu arsip di UIN dan PTKIN merupakan dunia baru. Meski dalam potongan al quran surat Al Baqarah ayat 282 tertera perintah mencatat segala bentuk transaksi, dan ini bisa dianalogkan juga dalam beberapa hal termasuk dunia kearsipan.
Waryono menegaskan bahwa melalui arsip ini bisa tahu dan mengerti perkembangan sejarah. Misalkan jejak kesuksesan kita yang diukir selama ini bisa dinikmati oleh orang lain tanpa harus bertemu dengan kita sendiri. “Dan ini ikhtiar kami sebagai lembaga pendidikan tinggi untuk lebih baik dengan menambah pegawai berkategori jabatan fungsional tertentu bidang kearsipan.”kata Waryono.
Sebanyak 100 peserta yang ikut dalam kunjungan merupakan pejabat ANRI, pegawai dari sepuluh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tujuh perguruan tinggi negeri di bawah Kemenristekdikti dan tiga perguruan tinggi negeri di bawah Kemenag. Mereka mendapat penjelasan global sejarah dan pelasanaan SIKD di UIN Sunan Kalijaga oleh Wahyu Setianingsih, S.H. peraih Juara 1 Kategori Arsiparis Keahlian dalam ajang Pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenag. Kemudian peserta diajak melihat tempat pengelolaan arsip yang dimiliki UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri lantai tiga.(khabib/humas)