Sukses sebagai google ambasador menjadi berkah tersendiri untuk bisa berkiprah dalam ajang internasional lainnya. Ia adalah tesya Nurintan. Mahasiswi Prodi teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga ini berhasil lagi memenangkan kompetisi mengikuti Konferensi Grace Hopper Celebration India (GHCI) 2018. Agenda ini merupakan ajang pengembangan Teknologi Informasi khusus wanita terbesar di dunia, yang baru pertama kali ini diselenggarakan. Tesya Nurintan terpilih bersama empat orang mahasiswi dari perguruan tinggi lain dari Indonesia. berlima terpilih mewakili Developer Student Clubs (DSC) Indonesia pada acara ini. GHCI tahun ini diselenggarakan pada 14 s/d 16/11/018. Menurut Tesya, berbeda dengan banyak konferensi yang sering diselenggarakan, GHCI banyak dihadiri para wanita dari banyak negara yang begitu antusiasnya mengikuti sesi demi sesi pada konferensi ini. 99% peserta adalah perempuan, 1% laki-laki.

GHCI ini sendiri adalah sebuah konferensi yang ditujukan untuk menghormati Queen of Software, Grace Brewster Murray Hopper. Grace Murray Hopper lahir 9 Desember 1906. meninggal 1 Januari 1992 pada umur 85 tahun. Ia adalah seorang ilmuwan komputer dan perwira tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat berpangkat laksamana pertama. Menjadi pelopor di bidangnya,. Ia adalah salah satu pemrogram komputer Harvard Mark I, dan mengembangkan kompilator pertama untuk bahasa pemrograman computer [1][2][3][4][5]. Ia menyusun konsep bahasa pemrograman independen dari mesin yang berujung pada pengembangan COBOL, salah satu bahasa pemrograman modern pertama. (sumber : wikipedia)

Bentuk penghormatan yang diberikan kepada Grace Hopper diantaranya adalah Grace Hopper Celebration, Grace Muray Hopper Park, Hopper Hall (US Naval Academy), dan USS Hopper.

Pada 1994, seorang ilmuan komputer Dr. Anita Borg dan Dr. Telle Whitney mendirikan Grace Hopper Celebration (GHC), yang telah berkembang menjadi pertemuan tahunan untuk wanita teknologi terbesar di dunia. Terinspirasi oleh Angkatan Laut Laksamana Muda Grace Murray Hopper dan lelah menghadiri konferensi-konferensi, yang kebanyakan tidak ada wanita yang ikut andil, Dr. Anita dan Dr. Telle membuat GHC untuk menawarkan kesempatan untuk wanita di seluruh dunia untuk meningkatkan skill teknis mereka dan saling menjalin hubungan antara satu dan yang lain. (Sumber : anitab.org). Di India, ajang ini deselenggarakan yang pertama kalinya diselenggarakan untuk merayakan wanita-wanita yang bergerak di bidang teknologi.

Menurut Tesya, berbagai agenda yang digelar pada Grace Hooper Celebration India ini antara lain: Seminar, Workshop, dan juga Career Fair. Banyak sekali pelajaran menarik dan menginspirasi dari seminar yang diadakan pada GHCI 2018. Selain itu partisipan GHCI juga diberikan tawaran workshop, dimana semua partisipan dapat menjajal dan meningkatkan kemampuan teknis disini. Serta Career Fair yang juga diikuti oleh banyak sekali perusahaan teknologi dari seluruh dunia. Semua partisipan dapat mengajukan resume / CV mereka di setiap perusahaan yang ada. Hal ini membuka kesempatan kepada para partisipan khususnya partisipan mahasiswa untuk dapat bekerja ataupun magang di perusahaan teknologi kelas Internasional. (Weni)