UIN Sunan Kalijaga Adakan Update Sistem Kurikulum Berbasis OBE
Bidang Akademik yang di gawangi WR1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adakan Update Sistem Kurikulum Berbasis OBE yang di hadiri Rektor, Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II serta para WD 1 dan Kaprodi serta Sekprodi Fakultas dan Pasca Sarjana, yang dilaksanakan di hotel Saphir Yogyakarta, pada Selasa, 26 Nopember 2024.
Prof. Istiningsih selaku WR I menyampaikan dalam sambutannya bahwa pertemuan ini adalah pertemuan pertama baginya bidang akademik, dengan para WD 1 dan Wakil Direktur Pascasarjana beserta para Kaprodi dan Sekretaris Prodi, semoga pertemuan pertama ini tercipta semangat kebersamaan yang mengedepankan kepentingan mahasiswa, bangsa dan UIN Sunan Kalijaga.
kegiatan ini tentu saja kita akan bincangkan fokus tentang pembaharuan Sistem Kurikulum berbasis Outcame-Based Education (OBE), informasi yang akan di sampaikan oleh Dr Andi Prastowo dengan materi CPL sesuai Kemendikbudristek No. 53 Tahun 2023, Dr. Sumarsono dengan materi SIA Berbasis OBE, sedangkan Dr. Siti Mutmainah akan menyampaikan Implementasi OBE pada Sistem Informasi Akademik. Diharapkan dengan pertemuan ini akan ada pertemuan-pertemuan lagi agar pembelajaran di UIN Sunan Kalijaga akan lebih baik imbuhnya.
Pembaharuan ini merupakan bagian dari penyempurnaan sistem pendidikan yang diatur dalam regulasi Kemenristek Dikti, dengan tujuan menciptakan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Sebelumnya, terdapat tugas untuk melakukan penyesuaian dengan Kurikulum Merdeka Belajar, di mana prodi telah menjalankan program seperti Asessment dan KKN Internasional di luar negeri serta kolaborasi dengan perusahaan.
Bahwa Sistem OBE ini dirancang untuk mengukur capaian pembelajaran (CPL) dengan lebih baik. Hal ini menjadi tantangan berat bagi setiap prodi, karena pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapan visi-misi universitas harus terwujud dalam mata kuliah yang ada di masing-masing prodi.
Saat ini, UIN Sunan Kalijaga sedang berfokus pada pengembangan kampus dua, yang akan mengembangkan 10 fakultas dan 32 program studi, dengan fasilitas rumah sakit tipe terbesar. Kampus ini diharapkan dapat mengarah pada pencapaian akreditasi internasional, sesuai dengan visi rektor yang menginginkan UIN Sunan Kalijaga menjadi universitas unggul dan global.
Prodi diharapkan dapat mengajukan aturan yang lebih ketat dan melengkapi kekosongan yang ada, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan perkembangan prodi tersebut. Kampus ini juga tengah memperkuat kolaborasi internasional, seperti yang sudah dimulai di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Malaya, yang sudah membawa mahasiswanya ke FISHUMdan nantinya mahsiswa FISHUMke Malaya dan diharapkan fakultas lainnya juga segera menyusul.
Dalam upaya menuju globalisasi pendidikan, UIN Sunan Kalijaga berencana memperkenalkan program double degree dan joint degree dengan universitas-universitas internasional. Kolaborasi dengan institusi terkemuka seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), IPB, UI, dan ITB sedang diperkuat, dan diharapkan bisa semakin memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
Dosen-dosen yang mengajar di program studi (prodi) diminta untuk berkolaborasi dalam menyusun kajian yang relevan dan mencapai capaian pembelajaran (CPL), terutama yang terkait dengan mata kuliah tertentu. Setiap prodi harus memiliki kelompok riset dan tim pengajaran yang saling mendukung untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan kedepannya semua dosen harus melakukan riset mandiri atau kelompok, imbuhnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) juga sangat berperan penting dalam mendukung dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen diharapkan tidak hanya mampu mengajar dengan presentasi PPT, tetapi juga terlibat langsung dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat dan menyesuaikan dengan mahsiswa gen z, tutupnya.
Prof Noorhaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dari pembaruan kurikulum adalah untuk memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan siap untuk bekerja dan berkontribusi dalam masyarakat, serta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Penerapan kurikulum OBE diharapkan dapat membantu mempersiapkan lulusan yang siap berkompetisi di pasar global.
UIN Sunan Kalijaga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga dapat meraih peringkat tinggi di kancah internasional. Proses ini membutuhkan kolaborasi antara seluruh pihak di lingkungan universitas, baik dosen, mahasiswa, hingga manajemen universitas.Sebagai bagian dari strategi pengembangan prodi, website universitas dan program studi akan terus diperbaharui untuk memastikan informasi yang relevan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa dan pihak terkait.
Rektor mengakhiri sambutannya menyampaikan bahwa dengan segala upaya ini, diharapkan pada tahun kedepan UIN Sunan Kalijaga dapat mencapai visi menjadi universitas yang unggul di tingkat global dengan kualitas pendidikan yang terdepan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri, selamat melaksanakan update sistem berbasis kurikulum OBE. (tim humas)